Mohon tunggu...
Diwangkara Achmad
Diwangkara Achmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mancing dan Traveling

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS menurut pandangan semiotika Charles Pierce

14 Januari 2025   13:17 Diperbarui: 14 Januari 2025   13:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada tahun 2025, Indonesia secara resmi bergabung dengan BRICS, sebuah organisasi block ekonomi yang terdiri dari negara Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. bergabungnya Indonesia membawa berbagai interprestasi, baik dari sisi ekonomi, politik, maupun hubungan internasional. Dalam artikel ini kita akan membahas teori semiotika Charles Sanders Pierce untuk menganalisis tanda-tanda, simbol, dan makna di balik keputusan ini.

Menurut teori semiotika Charles Sanders Pierce, dia mendefinisikan tanda sebagai sesuatu yang merujuk pada sesuatu yang lain. Tanda terdiri dari tiga elemen yakni:

1. Representamen: adalah wujud tanda yang dapat dilihat atau dirasakan.

2. Objek: adalah hal atau ide yang diwakili oleh tanda.

3. Interpretant: adalah makna yang dihasilkan dari tanda tersebut.

Charles juga mengklasifikasikan tanda menjadi tiga jenis utama sebagai berikut:

1. Ikon: Tanda yang menyerupai objeknya.

2. Indeks: Tanda yang memiliki hubungan langsung dengan objek.

3. Simbol: Tanda yang maknanya didasarkan pada kesepakatan atau konvensi.

Dalam analisis tanda Bergabungnya Indonesia ke BRICS ditemukan sebagai berikut:

1. Representamen: Logo BRICS dengan kehadiran Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun