Mohon tunggu...
Divya Marsha Anindya
Divya Marsha Anindya Mohon Tunggu... Musisi - -

Singing and Listening Musik ~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Arang Briket Ekonomis dari Batok Kelapa dan Cara Membuatnya

12 September 2023   16:08 Diperbarui: 12 September 2023   16:18 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

4. Setelah itu proses pencetakan arang tempurung kelapa. Setelah semua bahan tercampur, lakukan proses pencetakan stensil. Keringkan, lalu keringkan briket dalam oven bersuhu 650 derajat Celcius selama kurang lebih 2 jam. Pengeringan ini juga bisa dilakukan di bawah sinar matahari. Setelah itu arang briket batok kelapa atau tempurung kelapa pun siap dikemas dan pasarkan. 

Keunggulan Menggunakan Arang Briket 

Arang Briket berbahan dasar batok kelapa mempunyai banyak keunggulan,di antara lainnya adalah:

  • Lebih ekonomis karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya.
  • Tidak ada resiko kebakaran atau ledakan seperti  kompor minyak tanah atau kompor gas elpiji.
  • Mempunyai kemampuan menghasilkan panas yang tinggi dan terus menerus, sehingga sangat baik untuk proses pembakaran yang memerlukan waktu lama.
  • Tidak menimbulkan kebisingan dan tidak mengeluarkan jelaga sehingga peralatan memasak  tidak cepat rusak.
  • Produk pembakaran ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan. Tempurung kelapa merupakan bahan utama sehingga sangat melimpah dan mudah ditemukan.
  • Mudah ditemukan di penjual toko kelontong atau warung pasar juga ada , atau di orang yang jual arang briket

Penutup : 

Baiklah sekian dari penutup artikel ini kurang lebihnya mohon maaf, Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun