Mohon tunggu...
Divya Anggia
Divya Anggia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo!! Namaku Divya Anggia Nur Zahra, kerap dipanggil Vya. Lahir di Garut, 20 Juli 2003. Tumbuh dan besar di keluarga yang berpersonilkan perempuan semuanya, berduakan kakak perempuan, dan satu mama paling cantik sedunia. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Institut Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Aku adalah seorang ambivert yang ceria sekali, tapi butuh ruang untuk sendiri, iyaaa!! Walau orang lain mengenalku sebagai manusia ramah yang tidak bisa diam sama sekali. Hobiku menulis, membaca, dan memasak. Tiga hal yang selalu membuat hatiku riang, tiga hal yang selalu mengisi kekosongan dan tiga hal yang setia menamani bahkan ketika semesta dan seisinya meninggalkanku sendirian. Jika ingin mengenal lebih dalam tentangku, aku aktif menulis resep di cookpad dengan nama akun ‘Vya Anggia’ juga bisa kunjungi profilku diinstagram dengan nama akun ‘vyaanggia’.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kendali Diri, Kenali Apa yang Ada dan Tidak Ada dalam Kendali, Sebagai Upaya Mengatasi Insecurity

6 Oktober 2024   19:41 Diperbarui: 6 Oktober 2024   19:52 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

>Hal-hal yang Tidak Bisa Diubah dan Dikendalikan

- Pendapat orang lain merupakan pemicu yang paling sering dalam terjadinya insecure. Kita tidak bisa mengontrol bagaimana orang lain berpikir atau merasa tentang kita. Tapi satu hal yang pasti kita dapat mengubah persepsi kita terhadap pendapat orang lain itu, sebab pikiran dan perasaan ada dalam kendali kita sedangkan pendapat orang lain ada diluar kendali. Jadi, alih-alih insecure dengan pendapat orang lain, kita bisa menafsirkan pendapat itu ke hal yang lebih positif. 

- Peristiwa tak terduga Kejadian-kejadian tak terduga seperti bencana alam atau masalah kesehatan adalah hal yang di luar kendali kita. Ketika itu terjadi kita akan kehilangan control diri, dan inilah yang memicu lahirnya insecurity. Jadi, alih-alih stress karna tak sesuai rencana lebih baik terima saja hal yang tak terduga itu, dengan menerima tentu perasaan kita akan terasa lebih baik. 

- Masa lalu adalah suatu pasti yang telah terjadi, artinya kita tidak bisa mengubah masa lalu, karna waktu tak bisa diputar Kembali, tetapi kita bisa belajar dari pengalaman dan mengubah masa depan. Masa lalu memicu insecurity ketika masa lalu meninggalkan penyesalan, trauma, perbandingan hingga rasa takut akan Kembali terulang. Jadi alih-alih menyelami masa lalu, lebih baik kita menerima masa lalu itu dan fokus di masa kini. 

- Genetika merupakan bagian dari ilmu biologi, mencakup tentang teori gen; yang didalamnya ada pewarisan sifat dan genetic seperti rupa fisik bahkan kecenderungan terhadap penyakit tertentu. Maka dari itu genetic jadi hal yang memicu terjadinya insecure karna genetik bisa memicu lahirnya penyekit genetik tertentu, turun temurun dari gen keluarga. Lalu genetik juga menentukan rupa fisik kita, ketika fisik tak sesuai yang diinginkan beberapa akan menyalahkan gen, dan terakhir gen memengaruhi periku, ini meliputi pewarisan sifat. Kita tak bisa memilih kita kan dilahirkan dari gen apa dan seperti apa, tapi satu hal yang pasti, kita bisa membentuk diri kita terlepas dari apapun gen yang ada dalam diri kita. 

Meskipun ada banyak hal yang di luar kendali kita, fokus pada hal-hal yang bisa kita ubah dan kendalikan adalah kunci untuk mengatasi insecurity. Dengan demikian, kita akan merasa lebih aman dan berharga. Dengan memahami perbedaan antara hal yang bisa dan tidak bisa kita kendalikan, kita dapat lebih fokus pada upaya untuk meningkatkan kualitas hidup kita. ingat, perubahan membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dengan konsistensi, kamu pasti bisa mengatasi insecurity dan mencapai kebahagiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun