Pernahkah kamu merasa tidak cukup baik jika dibandingkan dengan orang lain? Bukankah membandingkan yang selalu memantik rasa insecure itu? Padahal membandingkan dengan orang lain adalah sesuatu yang bisa dikendalikan oleh diri kita. Tahukah kamu? Salah satu cara ampuh mengendalikan rasa Insecure itu adalah dengan mengetahui dan menyadari bahwa ada sesuatu yang ada di bawah kendali kita dan ada sesuatu yang berada di luar kendali kita? Apa itu dan Bagaimana?
Mari kita bahas lebih dalam mengenai konsep kendali diri, mengetahu dan menyadari hal-hal yang bisa dan tidak bisa kita kendalikan dalam lingkaran insecurity. Konsep ini mengacu pada pemahaman akan hal-hal yang bisa diubah dan hal hal yang berada diluar jangkauan kita, ini meliputi cara kita untuk belajar fokus aspek kehidupan yang dapat kita pengaruhi, dan aspek kehidupan yang tidak dapat kita pengaruhi, mengapa konsep ini penting dalam mengatasi insecurity?Â
Sebab setelah memahami konsep ini, pertama kita akan fokus pada Solusi. Insecure memicu pikiran kita untuk memandang suatu hal sebagai sebuah masalah dan mengantarkan kita untuk memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk. Dengan konsep kendali diri ini akan membantu kita untuk mengalihkan fokus dari sebuah masalah ke sebuah solusi, caranya dengan apa? Dengan mengidentifikasi hal-hal yang bisa kita ubah dalam situasi seperti ini, dan bergerak lebih aktif di sesuatu yang bisa kita ubah itu untuk mencari jalan keluar.Â
Kedua, setelah memahami dan mampu mengamalkan konsep ini, akan meningkatkan rasa kepercayaan diri. Kita akan merasa berhasil dan percaya diri ketika kita mampu mengubah sesuatu dalam hidup kita, nah dengan memiliki rasa kendali terhadap diri sendiri akan membuat kita lebih percaya diri. Lalu ketiga, kita akan lebih mudah menerima ketidakpastian. Karna tidak semua hal dalam hidup dapat dikendalian, maka menerima kenyataan adalah sesuatu yang ampuh untuk mengurangi kecemasan, lalu ditambah dengan ketidakpastian yang merupakan sesuatu yang seringkali menjadi pemicu insecure. Dengan menyadari dan mampu mengamalkan konsep kendali diri. Tentu kita akan lebih legowo menerima ketidakpastian, sebab itu diluar kendali.Â
Lalu sebenarnya apa saja hal yang bisa kita ubah dan kendalikan, dan apa saja yang tidak?Â
>Hal-hal yang Bisa Kita Ubah dan Kendalikan:
- Pikiran adalah sesuatu yang membentuk pemahaman kita akan cara memandang apapun yang ada di sekitar kita. Kita memiliki kendali penuh atas pikiran kita. Mengapa? Karna pikiran merupakan hasil dari aktivitas otak, dan aktivitas otak dapat berubah dan beradaptasi seiring dengan berjalannya waktu. Dengan Latihan mengganti pola piker negative ke pola pikir yang positif, ini akan membuat hidup kita terasa lebih aman dan bahagia.Â
- Perasaan adalah respon emosional manusia terhadap situasi dan pikiran tertentu. Pikiran memicu lahirnya sebuah perasaan, Ketika kita berpikiran positif maka dapat memicu lahirnya perasaan bahagia, meskipun kita tidak bisa langsung mengontrol perasaan, kita bisa mengelola respons kita terhadap perasaan tersebut. Misalnya, membiasakan diri untuk tidak berlebihan cemas Ketika menghadapi situasi, alih alih insecurity kita bisa mencoba relaksasi, yang akan membuata perasaan kita lebih tenang dalam menghadapi situasi.Â
- Perilaku adalah tindakan yang dilakukan manusia sebagai reaksi atau respon, ini meliputi cara kita berinteraksi hingga kebiasaan kita sehari-hari. Kita bisa memilih tindakan yang kita lakukan. Misalnya, jika merasa tidak percaya diri untuk berbicara di depan umum, kita bisa melatih diri dengan berbicara di depan cermin atau mengikuti kursus public speaking.
- Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar kita, baik lingkungan fisik seperti, rumah dan sekolah, juga lingkungan sosial seperti teman atau komunitas. Sebagian besar lingkungan sosial kita bisa kita pilih. Bergaul dengan orang-orang yang positif dan mendukung dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri. Lingkungan yang tidak sehat baik secara fisik maupun sosial akan menjadi pemicu munculnya insecurity. Kita bisa memilih lingkungan fisik yang nyaman dan aman agar tidak menimbulkan kecemasan dan perasaan tidak aman. Lalu kita juga bisa memilih lingkungan sosial positif yang tidak toxic, lingkungan yang positif dapat meningkatkan rasa percaya diri, karna kita mendapat dukungan sosial, dan mendapat inspirasi dari orang-orang positif disekitar kita untuk terus berprestasi, dan tentunta lingkungan sosial yang baik akan senantiasa memberikan peluang untuk tumbuh, mengebangkan kemampuan dan mencapai tujuan.Â