Mohon tunggu...
Divya Anggia
Divya Anggia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo!! Namaku Divya Anggia Nur Zahra, kerap dipanggil Vya. Lahir di Garut, 20 Juli 2003. Tumbuh dan besar di keluarga yang berpersonilkan perempuan semuanya, berduakan kakak perempuan, dan satu mama paling cantik sedunia. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Institut Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Aku adalah seorang ambivert yang ceria sekali, tapi butuh ruang untuk sendiri, iyaaa!! Walau orang lain mengenalku sebagai manusia ramah yang tidak bisa diam sama sekali. Hobiku menulis, membaca, dan memasak. Tiga hal yang selalu membuat hatiku riang, tiga hal yang selalu mengisi kekosongan dan tiga hal yang setia menamani bahkan ketika semesta dan seisinya meninggalkanku sendirian. Jika ingin mengenal lebih dalam tentangku, aku aktif menulis resep di cookpad dengan nama akun ‘Vya Anggia’ juga bisa kunjungi profilku diinstagram dengan nama akun ‘vyaanggia’.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Pempek Tanpa Ikan? Bisa Banget! Coba Resep Pempek Ebi yang Praktis Ini

24 Juli 2024   09:02 Diperbarui: 24 Juli 2024   09:09 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pempek tanpa Ikan/dok. pri

Pempek tanpa ikan ini rasanya tak kalah enak dengan pempek biasanya. Apalagi dengan cuko yang kental medok dan terasa banget gurih, manis dan asemnya. Pempek ebi dan cuko ini jadi perpaduan yang pas sekali, yuk intip seperti apa resepnya. 

Bahan yang diperlukan untuk pempek ebi ini adalah: 

- 150 gram tepung terigu

- 2 gelas air 

- 4 siung bawang putih 

- 50 gram ebi (sesuai selera

- 1 sdt kaldu bubuk 

- 1 sdt garam 

- 1 sdt micin 

- 1 butir telur 

- 400 gram tepung tapioka 

- 2 butir telur untuk isian kapal selam. 

Cara membuatnya: 

Pertama-tama buat biang terlebih dahulu dengan mencampur tepung terigu, air, kaldu bubuk, garam micin, dan bawang putih juga ebi yang telah dihaluskan terlebih dahulu. Kemudian masak di api sedang sampai menjadi adonan yang sedikit lengket dan agak basah. 

Kemudian diamkan biang sampai dingin, lalu masukan satu butir telur dan campurkab dengan adonan biang. Setelah tercampur masukan tapioka dan uleni hingga menjadi adonan, tak perlu terlalu kalis, nanti keras. 

Adonan telah selesai dan siap untuk dicetak, bentuk adonan memanjang untuk dijadikan pempek lenjer, kemudian bentuk oempek bulat, lebarkan dan beri isian telur kocok didalamnya untuk dijadikan pempek kapal selam. Selebihnya adonan bebas untuk dikreasikan dijadikan pempek kulit, atau pempek baso. 

Setelah selesai dicetak, rebus pempek di api sedang, sampai matang dan mengapung. Untuk pempek kapal selam diharapkan merebusnya lebih lama, agar isian telurnya ikut terbawa matang juga. Setelah mengapung tiriskan pempek dan beri sedikit minyak agar tidak menempel satu sama lain. Pempek siap digoreng. 

Nah, untuk cukonya, catat bahan bahan dibawah ini: 

- 2 gandu gula merah/gula aren (100-200 gram)

- 2 sdm gula putih 

- 2 buah asem jawa

- 4 siung bawang putih

- 2 siung bawang merah 

- 10 gram ebi 

-10-20 biji cabe rawit hijau (sesuai selera ya, juga harus cabe rawit hijau jangan merah. Karna itu ciri khas pedas cuko) 

- 500 ml air 

-secukupnya garam.

Cara buat cukonya:

pertama tama rebus gula merah, gula putih dan air sampai mendidih. Disamping itu, haluskan 4 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 10 gram ebi, dan cabe rawit hijau. Kemudian setelah halus masukan ke dalam panci cuko. Biarkan cuko mendidih dan kental. 

Kemudian, larutkan buah asem jawa dengan air panas sampai terlarut semua. Masukan kedalam panci dan buang bijinya. Tes rasa, kemudian masak sesuai dengan konsistensi kuah cuko yang diinginkan. Kuah cuko dan pempek siap disajikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun