Mohon tunggu...
Divya Anggia
Divya Anggia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo!! Namaku Divya Anggia Nur Zahra, kerap dipanggil Vya. Lahir di Garut, 20 Juli 2003. Tumbuh dan besar di keluarga yang berpersonilkan perempuan semuanya, berduakan kakak perempuan, dan satu mama paling cantik sedunia. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Institut Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Aku adalah seorang ambivert yang ceria sekali, tapi butuh ruang untuk sendiri, iyaaa!! Walau orang lain mengenalku sebagai manusia ramah yang tidak bisa diam sama sekali. Hobiku menulis, membaca, dan memasak. Tiga hal yang selalu membuat hatiku riang, tiga hal yang selalu mengisi kekosongan dan tiga hal yang setia menamani bahkan ketika semesta dan seisinya meninggalkanku sendirian. Jika ingin mengenal lebih dalam tentangku, aku aktif menulis resep di cookpad dengan nama akun ‘Vya Anggia’ juga bisa kunjungi profilku diinstagram dengan nama akun ‘vyaanggia’.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Mental Erat Kaitannya dengan Kesehatan Fisik, Bagaimana?

7 Juni 2024   06:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   06:10 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental menjadi isu yang penting untuk dibahas, mengingat banyak dari ketidaksehatan mental yang menyebabkan terganggunya kesehatan fisik. Kesehatan mental menjadi erat kaitannya dengan kesehatan fisik karna pikiran dan perasaan mempengaruhi hormon yang akan dilepaskan dari sistem endokrin (kelenjar yang membuat hormon dalam tubuh) yang kemudian akan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh kita, begitu pula sebaliknya.

Contohnya :

Depresi dapat meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, diabetes dan kanker. Kemungkinannya karena depresi akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan depresi juga dapat meningkatkan resiko penyakit. Misalnya kurangnya aktifitas fisik dan menurunnya nafsu makan. Orang yang memiliki gangguan kesehatan mental atau orang yang sudah didiagnosa mengalami depresi biasanya akan mengalami susah tidur, mudah letih, tidak nafsu makan. Hal ini yang tentunya akan memberi dampak pada kesehatan fisik lainnya. Adapun orang yang memiliki anxiety atau gangguan kecemasan beresiko mengalami gangguan fisik yang berkaitan dengan tekanan darah, umumnya adalah tekanan darah tinggi.

Lalu bagaimana agar kedua aspek ini dapat berkaitan dengan baik?

Ada 4 hormon bahagia yang berada pada tubuh kita

1.Endorfin : hormon yang bisa memberikan euforia (rasa diawang awang) singkat dan bisa mengurangi rasa stress, cemas dan depresi yang dirasakan dan untuk meningkatkan hormon ini caranya kita dapat makan dark coklat dan makanan pedas, kemudian tertawa atau menangis, pijat dan akupuntur, dan latihan fisik.

2.Dopamin : hormon yang bisa membuatmu semangat, termotivasi belajar, dan mengejar keinginan dan cita cita. Untuk mendapatkan hormon ini kita dapat melakukan meditasi, membuat daftar aktifitas harian, bikin juga plan jangka panjang, dan konsumsi makanan yang mengandung L-Tyrosin (ayam, keju, susu, ikan) dan jangan lupa juga olahraga.

3.Oksitosin : hormon yang membantu lebih percaya kepada orang lain dan termotivasi untuk ngebangun hubungan dengan orang lain, untuk mendapatkannya kita dapat mendengarkan musik, bersosialisasi dengan orang lain, dan mandi pake air dingin.

4.Serotonin : hormon yang  membuatmu merasa mampu, penting, dan berharga. Dan untuk mendapatkannya kita dapat melakukan olahraga dan aktivitas fisik, kemudian terpapar cahaya matahari pagi.

selain itu kesehatan mental berkaitan dengan hubungan antara dirinya sendiri , terhadap sesamanya danterhadap tuhan Yang Maha Esa. Hubungan yang baik dengan tuhan Yang Maha Esa atau Allah SWT akan melahirkan keimanan yang menguatkan kita di segala situasi, hubungan yang baik dengan sesama juga akan menciptakan kehidupan yang damai dan sikap saling mengasihi dan tolong menolong.

Dilaut Ada ikan, ikannya selalu tersisih

Cukup sekian dan terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun