Beberapa perubahan yang terjadi di Kurikulum Merdeka Belajar misalnya; Guru sebagai pusat informasi atau pengetahuan berubah menjadi guru sebagai fasilitator yang menginspirasi dalam kegiatan belajar. Pendekatan homogen "satu ukuran untuk semua", berubah menjadi pendekatan berpusat pada siswa dan berbasis kebutuhan individu.Â
Kegiatan pembelajaran yang belum optimal memanfaatkan teknologi, berubah menjadi pembelajaran memanfaatkan teknologi. Pemangku kepentingan bekerja dengan sistem sendiri, berubah menjadi kerjasama antar pemangku kepentingan.Â
Dengan perubahan yang dimiliki Kurikulum Merdeka Belajar yang mulanya belajar menjadi sebuah kewajiban, berubah menjadi belajar adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan. Semua perubahan yang ada, diharapkan sebagai salah satu hal yang berpengaruh dalam paradigma baru pembelajaran matematika.