Ambon INFO_PAS - Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kemenkumham Maluku menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Mitigasi Bencana Tahun 2022 kepada Petugas Pemasyarakatan, Senin (29/8).Â
Bertempat di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara (Rupbasan) Kelas I Ambon, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah yang diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Maluku dan dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Se-Kota Ambon.
Kadivpas Maluku, Saiful Sahri dalam sambutannya menjelaskan bahwa Bimtek mitigasi bencana dilaksanakan saat ini bertujuan untuk membentuk petugas pemasyarakatan yang tanggap, tangkas dan tangguh dalam menghadapi bencana. "Kita ketahui bahwa Wilayah Maluku ini rawan bencana, banjir terjadi dimana-mana, gempa dengan skala besar juga pernah kita alami, sehingga pemahaman dan pengetahuan tentang mitigasi bencana harus kita ketahui," jelas Saiful.
Dirinya menambahkan sebagai petugas pemasyarakatan, kita juga harus selalu siap siaga dan dibekali dengan pengetahuan tentang bagaimana menghadapi situasi bencana. "Berkaca dari kejadian di Lapas Tangerang, setiap petugas pemasyarakatan harus paham apa yang dilakukan saat terjadi bencana, siapa melakukan apa harus jelas tugas fungsi dan perannya," tambahnya.
Saiful berharap setiap peserta bimtek setelah mendapat pelatihan dapat menjadi tutor yang baik di tempat dia bekerja maupun di lingkungan tempat dia tinggal. "Tujuan kita adalah, membekali saudara-saudara agar dapat melindungi masyarakat sekitar, baik itu Warga Binaan, Tahanan maupun masyarakat di sekitar lingkungan anda," harap Saiful.
Bimtek Manajemen Mitigasi Bencana diikuti oleh oleh 22 peserta yang merupakan Kepala Regu Pengamanan dari Lapas Ambon, Lapas Perempuan Ambon, Rutan Ambon, LPKA Ambon dan Rupbasan Ambon serta perwakilan petugas Bapas, dan Kanwil Maluku serta menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon.
Dalam kegiatan tersebut peserta Bimtek diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang penanganan bencana baik secara teori maupun simulasi penanganan bencana menggunakan sarana prasarana yang terdapat di Lapas dan Rutan. (KL)
