MLB World Series
Kritik terhadap istilah "World Series" sering datang dari penggemar bisbol di Jepang atau Korea Selatan. Mereka berpendapat bahwa tim pemenang MLB belum tentu mampu mengalahkan tim dari liga profesional Jepang seperti Nippon Professional Baseball (NPB), yang memiliki kualitas sangat tinggi.
Perlukah Gelar "Juara Dunia" Diubah?
Pendukung Gelar "Juara Dunia"
- Pendukung istilah ini berargumen bahwa liga-liga seperti NBA dan MLB benar-benar mencerminkan level tertinggi dari olahraga tersebut. Bahkan jika tidak ada kompetisi global langsung, pemain terbaik dunia bermain di liga-liga ini, sehingga pemenangnya pantas disebut sebagai yang terbaik di dunia.
- Mereka juga menunjukkan bahwa istilah ini bersifat historis dan tidak dimaksudkan untuk meremehkan negara lain.
-
Penentang Gelar
- Penentang berpendapat bahwa istilah ini hanya bisa digunakan jika ada kompetisi internasional yang inklusif.
- Mereka mendorong liga untuk lebih berpartisipasi dalam turnamen global sehingga gelar "juara dunia" bisa benar-benar teruji dan diterima oleh semua pihak.
Perlukah ada kejuaraan dunia antar klub atau liga?
Cara yang paling benar untuk menentukan juara dunia adalah dengan menyelenggarakan kejuaraan dunia. Namun, kejuaraan dunia tersebut perlu melihat jadwal-jadwal setiap klub di liganya. Selain itu, adanya kejuaraan dunia akan membuat pemain-pemain terutama dari MLB, NBA, atau NFL sangat kelelahan karena jadwal mereka yang sangat padat dan panjang. Contohnya adalah NBA yang memiliki 82 pertandingan per musim (belum termasuk playoff) yang jauh lebih banyak dibandingkan Euroleague 34 pertandingan (belum termasuk playoff). Kejuaraan dunia antar klub juga akan sangat mengganggu MLB dan liga bisbol lainnya karena jadwal liga tingkat atas bisbol di seluruh dunia memiliki rata-rata pertandingan di atas 140 (liga Jepang: 144, liga Korea: 144, MLB: 162). Untuk American Football belum banyak negara yang memiliki liga untuk olahraga tersebut sehingga kejuaraan dunia antar klub pun sangat sulit untuk diselenggarakan.
Kesimpulan
Kontroversi gelar "juara dunia" untuk liga olahraga Amerika adalah perdebatan yang kompleks, mencerminkan perbedaan perspektif budaya dan realitas globalisasi olahraga. Di satu sisi, liga-liga AS memang menampilkan talenta terbaik di dunia, tetapi di sisi lain, istilah ini kurang mencerminkan kompetisi yang benar-benar global.
Untuk menjembatani perbedaan ini, beberapa pihak mendorong diadakannya turnamen internasional antar liga atau redefinisi istilah agar lebih mencerminkan realitas. Namun, kejuaraan antar liga tersebut akan sangat mengganggu pemain NBA, NFL, ataupun MLB karena jadwal permainan mereka yang sangat panjang dan banyak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H