Mohon tunggu...
Divia SembriantiFitri
Divia SembriantiFitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pemikiran Perempuan sebagai Pejabat dan Pemimpin Negara di Era Society 5.0

13 November 2023   20:29 Diperbarui: 13 November 2023   20:51 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pendapat mengenai "Apakah perempuan dapat menjadi pemimpin negara di era society 5.0?

Dalam penelitian  mengenai  "Optimalisasi Peran Pemikiran Perempuan sebagai Pejabat dan Pemimpin Negara di era Society 5.0" didapatkan 93,5 % mahasiswa yang beranggapan bahwasanya perempuan dapat menjadi pemimpin di era society 5.0. Salah satu contoh yang mereka ketahui mengenai hal tersebut yaitu pemimpin dalam lembaga negara seperti bupati, DPR, dan Gubernur. Sudah begitu banyak pemimpin wanita yang berkontribusi dalam memimpin suatu negara sebagai upaya membangun sebuah negeri. Perempuan bisa belajar menggali ilmu setinggi mungkin, perempuan berkesempatan untuk menjadi pemimpin dan kesetaraan gender lainnya, termasuk leluasa menggunakan teknologi informasi yang ada.

2. Pendapat mengenai "Apakah anda pernah melihat kontribusi pemikiran perempuan dalam merancang kebijakan yang mempromosikan konsep-konsep Society 5.0 seperti digitalisasi dan kecerdasan buatan dalam rangka kemajuan negara"?

Dalam hal ini  diperoleh 87% para responden melihat kontribusi pemikiran perempuan dalam merancang kebijakan yang mempromosikan konsep-konsep Society 5.0 seperti digitalisasi dan kecerdasan buatan dalam rangka kemajuan negara. Adapun diantara kontribusi tersebut ialah menjadi seorang pemimpin disuatu wilayah, menjadi tenaga pendidik untuk mencerdaskan anak bangsa serta sebagai tenaga kesehatan tentunya dalam mensejahterakan masyarakat sehingga perempuan banyak kontribusi yang dilakukan dalam era society 5.0. Seiring berkembangnya pengetahuan, perempuan terus melangkah dan maju dalam  membuktikan bahwasanya  mereka layak untuk diperhitungkan dalam era society 5.0. Kecerdasan serta keterampilan perempuan-perempuan negara Indonesia,  jangan dianggap remeh karena banyak turut serta ikut  berkontribusi terhadap kepemimpinan negara. Dengan melihat berbagai kontribusi serta kemampuan yang dimiliki oleh perempuan sudah semestinya perempuanmendpatkan posisi dalam pembangunan dan kepemimpinan suatu negara.

3. Pendapat mengenai "Apa aspek kepemimpinan yang paling penting dalam era Society 5.0?

Dilihat dari berbagai aspek kepemimpinan perempuan sebagai pemimpin suatu negara diantaran bertanggung jawab, disiplin, berkemajuan, dan adil. Terdapat 71,7% responden yang mengatakan bahwa aspek bertanggung jawab yang menjadi paling utama di era society 5.0. Terlihat pada zaman sekarang terdapat beberapa pemimpin yang tidak bertanggung jawab atas jabatan yang telah di amanahi sehingga para responden  memilih aspek bertanggung jawab yang menjadi utama ketika perempuan memimpin di era society 5.0. Perempuan juga bertanggung jawab dan suka mengatasi tantangan-tantangan dalam suatu kebijakan dalam hal memimpin. Pemimpin perempuan dinilai mampu dalam menjalankan organisasi pemerintahan, mampu berkomunikasi dengan baik, dekat dengan bawahan, mampu berpartisipasi dalam membangun suatu negara, serta kinerja pelayanan dapat berjalan dengan cepat.

 

KESIMPULAN

Menurut masyarakat, para wanita dapat dijadikan pemimpin negara di era Society 5.0 ini. Tidak hanya sekedar sebagai pemimpin, masyarakat juga lebih membutuhkan pemimpin yang bertanggung jawab serta memiliki pemikiran yang berkemajuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemimpin bergender perempuan/wanita juga dapat diterima di lingkup masyarakat terutama di era Society 5.0 yang selalu mendepankan teknologi secara cepat dan lengkap.

REFRENSI

Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Gender, Abdul Rahim. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone (2016).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun