Mohon tunggu...
Divia Citra Muliya P.S
Divia Citra Muliya P.S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis juga manusia biasa. Aku, Kamu, dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di mana Aku?

19 Januari 2025   09:35 Diperbarui: 19 Januari 2025   09:11 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lumpuh

mengingat segala ayat-ayat

yang melontarkanku ke sudut toko

ketika kala kualpa

mengonsumsi narasi

tanpa menawar.

kubuka artefak memori kuno

tentang mushaf-mushaf yang digerogoti bangkai

tentang biji huruf patah, dijerang rayap

digradasi monokrom

lemah, sepia,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun