Vokal yang di ucapkan dengan lidah yang terletak di belakang dan tinggi, serta bibir dibulatkan.Â
Contoh: Buku.
4. Vokal E
 Vokal yang di ucapkan dengan lidah yang terletak di depan namun sedikit lebih rendah di bandingkan vokal I, dan bibir tetap di bulatkan.Â
Contoh: Bet.
5. Vokal O
Vokal yang di ucapkan dengan lidah yang terletak di belakang dan lebih rendah serta bibir di bulatkan.
Contoh: Roti.
Kesimpulan dari artikel pengaruh posisi lidah dan bibir dalam pembentukan vokal bahasa yaitu posisi lidah dan bibir memang sangat penting dalam pembentukan vokal dalam suatu bahasa, lidah yang ditempatkan di posisi  depan, tengah, atau belakang akan menghasilkan vokal dengan kualitas yang berbeda-beda. Memahami hubungan antara posisi lidah, bibir dan pembentukan vokal akan membantu dalam memperbaiki pengucapan dan komunikasi dengan baik dalam bahasa ibu maupun bahasa asing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H