Mohon tunggu...
Diva verani
Diva verani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Sebagai seorang yang tertarik pada psikologi, saya tertarik oleh cara manusia berpikir, berkomunikasi, dan bersosialisasi. Saya suka mengamati perilaku sehari-hari serta mengeksplorasi kepribadian seseorang maupun cara orang bersosialisasi satu dengan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengoptimalkan Waktu untuk Kehidupan yang Lebih Seimbang dan Produktif

11 September 2024   14:27 Diperbarui: 11 September 2024   14:45 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Stephen Covey, dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People, memperkenalkan konsep Jendela Prioritas atau Time Management Matrix. Matrix ini membagi tugas ke dalam empat kuadran berdasarkan kepentingan dan urgensinya:

  • Kuadran I: Penting dan Mendesak (Krisis) Dalam kuadran Ini adalah tugas-tugas yang harus segera diselesaikan segera karena memiliki konsekuensi besar jika tidak dilakukan, seperti deadline yang dekat atau situasi darurat. Untuk mengurangi tugas di kuadran ini, penting untuk meminimalkan penundaan, mengurangi keinginan dalam menyempurnakan hasil kerja dan  komitmen dalam menyelesaikan tugas dengan cepat.

  • Kuadran II: Penting tapi Tidak Mendesak (Kualitas) Di sini kita harus fokus untuk pengembangan jangka panjang. Contohnya adalah membuat rencana belajar yang baik, mengikuti seminar atau workshop untuk menambah pengetahuan, atau membangun hubungan baik dengan orang sekitar. Misalnya, menyusun jadwal studi yang teratur atau bergabung dalam kelompok diskusi. Aktivitas ini mungkin tidak terasa mendesak sekarang, tapi akan sangat membantu dalam mencapai tujuan akademik dan kariermu di masa depan.  Investasi waktu di kuadran ini membantu mencegah stress dan dapat membuat perencanaan waktu yang efektif. 

  • Kuadran III: Tidak Penting tapi Mendesak (Gangguan)  Tugas-tugas di kuadran ini tampak mendesak tetapi sebenarnya tidak penting, Seperti membalas pesan grup yang tidak terkait kuliah atau menangani gangguan dari teman. Misalnya, membalas pesan WhatsApp saat kamu sedang fokus mengerjakan tugas. Usahakan untuk mengatur waktu khusus untuk hal-hal ini agar tidak mengganggu pekerjaan utama. 

  • Kuadran IV: Tidak Penting dan Tidak Mendesak (Pemborosan Waktu) Aktivitas di kuadran ini biasanya tidak produktif, Ini adalah aktivitas yang sering membuang waktu kita tanpa manfaat. Contohnya, menonton TV berjam-jam tanpa tujuan, atau scrolling media sosial tanpa akhir. Kurangi waktu untuk kegiatan ini agar lebih bisa fokus pada hal-hal yang lebih produktif.

Tips untuk Manajemen Waktu yang Lebih Baik

  1. Fokus pada Kuadran II, Salah satu kunci manajemen waktu yang efektif adalah memastikan sebagian besar waktu dihabiskan di Kuadran II. Ini membantu Anda lebih proaktif daripada reaktif, sehingga mengurangi tugas-tugas yang jatuh ke Kuadran I.

  2. Rutin Mengkaji Prioritas, Secara berkala, tinjau tugas dan aktivitas Anda untuk memastikan bahwa Anda mengalokasikan waktu sesuai dengan prioritas yang benar.

  3. Belajar Mengatakan "Tidak", Seringkali, komitmen berlebihan datang karena kesulitan mengatakan "tidak". Dengan memahami prioritas Anda, Anda bisa lebih bijak dalam menerima atau menolak tugas yang tidak penting.

  4. Delegasi, Untuk tugas-tugas di Kuadran III, pertimbangkan untuk mendelegasikannya kepada orang lain jika memungkinkan. Ini memberi Anda lebih banyak waktu untuk fokus pada tugas yang lebih penting di Kuadran I dan II.

Dengan menerapkan teori Jendela Prioritas ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas dalam manajemen waktu dan menciptakan kehidupan yang lebih seimbang dan produktif. Jadi, mulai sekarang, mari kita kelola waktu dengan bijak dan hidup dengan lebih terarah.

Referensi:

Covey, S. R. (1989). The 7 Habits of Highly Effective People: Powerful Lessons in Personal Change. Free Press.

Jones, O. (2024). Pengembangan dan peningkatan diri: Panduan praktis untuk melepaskan potensi diri anda. Italia: Tektime.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun