Mohon tunggu...
Diva Syafa
Diva Syafa Mohon Tunggu... Tutor - Tutor Qanda

Saya suka meluapkan perasaan saya lewat tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta tapi Benci

9 September 2023   19:48 Diperbarui: 9 September 2023   19:56 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku mengangguk dan menerima maafnya, tapi untuk melupakannya aku tidak bisa. Aku sudah salah mencintai seseorang, aku terjebak diantara cinta dan benci. Cinta tapi benci itulah yang kurasakan saat ini. Nggak mudah untukku menerima semua ini. Aku langsung mengambil tas kecilku yang ketinggalan dan mengucapkan selamat tinggal untuk semuanya.

Sesampainya di parkiran, aku menuju kendaraan roda empat kedua orangtuaku. Aku masuk ke dalam mobil dan tak tahan lagi mengeluarkan cairan bening dimataku dan menceritakan semuanya. Orangtuaku shock dan matanya berkaca-kaca mendengar ceritaku. Mereka menerima keputusanku untuk tidak melanjutkan hubunganku dengan Dino.

Beberapa kemudian, berbekalkan nekat dan usahaku. Aku berhasil mendirikan usaha kue dibantu ibuku. Aku sudah membuka dua cabang untuk usahaku ini. Aku bersyukur karena bisa bangkit dan moveon dari Dino. Banyak hikmah yang kuambil dari kejadian itu.

Aku mendengar dari teman di kantorku dulu kalau Dino menyerahkan diri ke polisi dan sudah ditangkap, tapi tidak lama karena Dino berkelakuan baik dan tidak sengaja menabrak adikku. Hari ini Dino sudah bebas dari jeruji besi dan bisa menghirup udara bebas. Tapi, aku sudah terlanjur benci padanya karena perbuatannya dulu. Sekarang aku melanjutkan kehidupanku yang baru tanpa kehadirannya.

"Bu, alhamdulillah usahaku berjalan lancar. Pasti Gita bahagia melihat semua ini, Bu!" ucapku seraya memeluk Ibu.

"Iya, Nak, pasti dia bangga melihatmu sukses. Semoga kamu juga menemukan jodoh yang tepat untukmu!" ucap Ibu seraya memelukku.

"Aamiin, Bu!" ucapku singkat kepada Ibu.

Aku terus melanjutkan hidupku tanpa kehadiran Dino. Perlahan aku sudah melupakannya dan aku sudah bahagia dengan kehidupanku yang sekarang. Aku belum memikirkan jodoh untuk saat ini karena ingin mencari jodoh yang tepat tanpa terburu-buru.
~END

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun