3. Membeli brand sustainable
Membeli pakaian melalui brand sustainable merupakan langkah aman untuk aksi preventif akan menggunungnya limbah tekstil. Brand dari pakaian yang sustainable ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah Sejauh Mata Memandang. Brand ini bahkan memberikan reparasi gratis apabila pakaian yang kita beli warnanya memudar ataupun jahitannya lepas. Sayangnya, brand sustainable kebanyakan memiliki harga yang cukup mahal. Pakaian dari Sejauh Mata Memandang memiliki harga hampir menyentuh sejuta. Namun dengan kualitas pakaian yang dapat dipakai berulang kali, ini bisa menjadi opsi.
4. Donasi pakaian
Jika kalian memiliki baju yang masih layak namun tidak ingin digunakan lagi, lebih baik mendonasikan baju-baju tersebut ketimbang membuangnya. Banyak sekali orang di luar sana yang kesulitan untuk membeli baju baru, terutama dari kalangan ekonomi rendah. Mendonasikan baju kalian yang masih layak untuk dipakai dapat membantu mengurangi limbah tekstil.
5. Memperbaiki pakaian yang dianggap kurang layak
Lama-kelamaan terkadang pakaian mengalami kerusakan. Seperti misalnya jahitan lepas, robek, warna memudar, dsb. Daripada membuang pakaian dengan kondisi seperti itu, lebih baik kalian memperbaiki pakaian kalian. Jika bermasalah dengan jahitan lepas atau robek, kalian bisa membawanya ke tukang jahit untuk diperbaiki. Jika warnanya memudar, kalian bisa mewarnai ulang menggunakan pewarna tekstil yang banyak dijual.
Sudah saatnya kita lebih bijak dalam membeli pakaian. Jangan sampai pakaian yang kita beli menyumbang limbah tekstil yang berbahaya untuk lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H