Mohon tunggu...
Diva Hanifa H
Diva Hanifa H Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

NIM: 22107030058

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rumah Sakit Indonesia Sepi Peminat, Jokowi Ungkap Kekecewaannya

11 Maret 2023   23:53 Diperbarui: 11 Maret 2023   23:53 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kualitas dokter Indonesia dianggap masih kurang mumpuni jika dibandingkan dengan tenaga medis di negara tetangga. Jumlah dokter spesialis dan sub spesialis juga masih sangat kurang.  Banyak yang lebih mempercayai kualitas dokter di luar Indonesia karena dianggap lebih kompeten dan lebih tulus menangani pasien. Warganet banyak mengeluhkan tenaga medis Indonesia yang seringkali berorientasi uang dan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya melalui pasien.

Selain kualitas tenaga medis, kualitas rumah sakit di Indonesia juga mendapat banyak sekali kritikan dari masyarakat. Kualitas rumah sakit di Malaysia atau Singapura dianggap jauh lebih maju dibandingkan Indonesia. Mereka banyak menggunakan alat kesehatan yang lebih modern dibanding dengan alat yang digunakan di Indonesia. Dengan alat-alat kesehatan yang lebih maju tentu memberikan kualitas pengobatan yang jauh lebih baik daripada yang ditawarkan di Indonesia.

Untuk memperbaiki hal ini, Jokowi memberikan penugasan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim. Dalam pidatonya dipembukaan Rumah Sakit Mayapada, ia menyampaikan perintahnya itu.

"Alkes dan fisik sudah bagus, tapi masih banyak yang belum bagus. Itu harus diperbaiki sehingga layanan RS ke masyarakat semakin baik. Saya minta ke Pak Menkes dan disampaikan ke Pak Mendikbud agar pendidikan dokter spesialis diperbanyak dan dimudahkan sehingga masyarakat kita untuk semuanya yang sakit dapat tertangani," ujar Jokowi pada saat itu.

Walaupun menurut penuturan eks-Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih pada tahun 2012 kualitas rumah sakit Indonesia tidak kalah jika dengan rumah sakit yang ada di luar negeri. Ia mengungkapkan bahwa rumah sakit di Indonesia seperti misalnya di RSCM mungkin lebih baik daripada rumah sakit yang ada di Malaysia atau Singapura. Ia tidak setuju apabila rumah sakit di negara tetangga dikatakan lebih berkualitas daripada rumah sakit yang ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun