Konsep kurikulum salah satunya adalah menanamkan kedisiplinan atau biasa disebut dengan konsep kurikulum idealis. Kedisiplinan adalah berasal dari kata "disiplin" berasal dari bahasa latin yaitu Discere yang memiliki arti belajar. Muncul kata Disciplina memiliki arti pengajaran atau pelatihan. kata disiplin memiliki arti sebagai latihan bertujuan untuk mengembangkan  diri agar berperilaku tertib. Kohlberg (widodo,2013) menyatakan bahwa perilaku disiplin akan lebih mudah tumbuh dan berkembang bila muncul dari kesadaran dalam diri seseorang. Bernhardt (widodo,2013) melihat kedisiplinan itu adalah sesuatu yang sangat positif, yaituÂ
1. melatih, bukan mengoreksi
2. membimbing bukan menghukum
3. mengatur kondisi belajar dan hanya bukan menghalangi atau melarang.
Banyak faktor yang mempengaruhi kedisiplinan seseorang, seperti halnya:
- Faktor dari lingkungan keluargaÂ
Bahwasanya siswa tersebut sangat berpengaruh jadi semakin baik motivasi dari keluarga juga semakin baik juga kedisiplinan untuk menaati peraturan. Banyak kasus siswa yang melanggar aturan biasanya adalah siswa yang kurang kasih sayang dari keluarga atau perhatian dari kelurga. Ntah itu orang tuanya sibuk bekerja sampai lupa mengurus dan memperhatikan tingkah anak-anaknya. dan ada juga karna dia seorang anak broken home.
- Faktor dari lingkungan teman sebaya
Karna siswa tersebut memiliki pemikiran yang kekanak-kanakan atau masih labih, kita sebgai orang tua  harus selalu memperhatikan pergaulan anak-anaknya kalo sedang di luar rumah. Apa lagi jaman sekarang banyak anak yang salah pergaulan karna lingkungan pertemananya yang pergaulanya terlalu bebas. Bisa jadi mereka gengsi kalo tidak ikut-ikut hal tersebut kemudian mereka diremehkan, dan karna hal tersebut mereka awalnya terpaksa lama kelamaan nyaman di zona tersebut yang senang melanggar aturan sekolah, tidak mengerjakan tugas, dll.
- Faktor dari guruÂ
Sebagai guru kita harus selalu memperhatikan perilaku murid, apa lagi kalo udah tau murid tersebut terkenal nakal dan kurang disiplin. Kita sebagai guru harus mencari tau apa penyebab murid tersebut berperilaku seperti itu. Mencari tau dengan pelan-pelan dideketin kemudia di ajak ngobriol sampai menemukan jawaban penyebab itu. Biasanya murid bisa saja sedang mendapat masalah ntah itu dari keluarga atau dari teman-temanya.
Manfaat menerapkan kedisiplinan didalam hidup adalah:
1. Â Setiap orang memiliki tujuan hidup untuk bertahan sampai saat ini dan sadar bahwa betapa pentingnya kedisiplinan untuk merai tujuan dimasa depan
2. Meningkatkan percaya diri karna kedisiplinan seseorang dapat percaya diri dengan apa yang mereka kerjakan dan lakukan
3. Juga bisa melatih tanggung jawab seseorang karna dari kedisiplinan dia bisa bertanggungjawab dengan dirinya sendiri
4. Dapat mengenejemen waktu karna dilatih untuk menggunakan waktu dengan baik dan bisa membagi-bagi waktu
Kesimpulanya adalah ketika kurikulum di sekolah dapat diterapkan dengan baik dalam kedisiplinan mungkin orang yang melangar aturan atau kurang disiplin semakin sedikit, juga guru tidak hanya sekedar mengajar saja tapi juga harus memperhatiakan perilaku siswa tanpa membedakan mana yang pintar dan nakal.Â
Aslinya siswa itu tidak bodoh cuma mereka hanya malas ntah karna pelajaran yang gak mereka sukai atau guru yang mereka gak sukai, jadi kita sebagai guru tidak boleh menilai hanya dari cover nya saja. Harus membantu siswa menyadarkan sifat kedisiplinan dalam diri mereka dan memberikan wawasan atau pelajaran menjelaskan arti penting kedisiplinan untuk masa depan agar mereka faham dan bersemangat mencapai tujuan hidup
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI