GARUT - Hindari jalan berlubang, seorang pemotor honda beat tewas tertabrak truk di Jalan Raya Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Pada Hari Rabu (25/01/2023) pagi. Korban kemudian dievakuasi petugas kepolisian ke rumah sakit RSUD GARUT untuk proses identifikasi.
Buruknya kualitas jalan di wilayah Kabupaten Garut memang kerap memakan korban. Pemotor yang menghindari jalan berlubang mayoritas yang menjadi korban kegganasan lubang di jalan itu. ujar Abel Saksi, saat dihubungi. Garut, Sabtu (04/02).
Korban pada saat itu mengendarai motor jenis Honda Beat dengan nomor polisi Z 4868 DAU. Sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban berusaha menghindar jalan berlubang.
Namun. pada saat berupaya mendahului truk fuso menuju arah Leles, korban terjatuh hingga terlindas truk.
Pemotor yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Kadungora itu bernama Yaya Sunarya dan tinggal di Kampung Sayuran Garut. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian. TKP-nya di jalan raya antara Kadungora-Leles, tepatnya Kampung Palasari, Desa Talagasari. ujar Gilang, saat dihubungi. Bandung, Minggu (05/02).
"Waktu itu Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Rabu pagi hari (25/01/2023). Korban tuh kayanya datang dari arah Kadungora menuju ke arah Leles, dan mengalami kecelakaan sewaktu melintasi jalan lurus, saat korban hendak mendahului kendaraan truk," kata Gilang, Salah satu Warga Kadungora, Rabu (25/01/2023).
Ia menambahkan, korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk proses identifikasi. Sedangkan, TKP-nya di jalan raya antara Kadungora-Leles, tepatnya Kampung Palasari, Desa Talagasari.
Pihaknya pun tengah meminta keterangan dari pengemudi truk Fuso bernopol B 9595 JF bernama Amir.
Selang berapa hari terjadi lagi Kecelakaan tidak jauh setelah kejadian kecelakaan pemotor Di tabrak truk di Jalan Kadungora Menuju Leles. Ujar Uus, Saat Dihubungi (08/02).
Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Lunjuk Hilir, Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. Seorang siswa salah satu SMA negeri di Garut berinisial DR (18) meregang nyawa seusai ditabrak sepeda motor.Â
Kronologi kejadian bermula saat korban dan seorang temannya berboncengan mengemudikan sepeda motor Honda CBR nopol Z 4000 DJ, menabrak seseorang yang hendak menyeberangi jalan. Awalnya korban menabrak seorang penyeberang karena jalan yang dilintasi motornya di kawasan itu berlubang.
"Seusai menabrak seorang pengguna jalan, korban bersama temannya terjatuh. Tanpa diduga, dari arah berlawanan datang pengguna motor lain dan menabraknya hingga meninggal dunia di tempat," kata Uus Warga setempat, Rabu (08/02). Pengendara motor yang menabrak korban, lanjut dia, sempat melarikan diri namun berhasil diamankan. Pengendara motor itu kemudian diamankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Kami warga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan dari arah Kadungora ke Leles maupun sebaiknya untuk berhati-hati, karena banyak lubang di jalan yang cukup dalam. Kecelakaan maut hari ini, merupakan kejadian yang kedua kali di jalan yang sama, menimbulkan korban jiwa akibat jalan berlubang.
Sebab belum satu minggu juga terjadi korban jiwa meninggal di jalan ini akibat jalan berlubang," ungkapnya. Â Sementara itu, seorang warga sekitar bernama Ade, menuturkan kejadian yang menewaskan pelajar tersebut berlangsung cukup cepat. Ia mengaku melihat korban telah tergeletak bersimbah darah. Â "Anak sekolah itu saya lihat sudah tergeletak di jalan dengan darah yang berceceran," tutur Ade.Â
Dari informasi yang dihimpun, korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Citangtu, Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora. Seluruh keluarga beserta para guru dan teman korban, sangat terpukul karena kejadian tersebut.
Selain rugikan pengguna jalan baik pengendara motor dan mobil, akibat rusak dan kondisi jalan provinsi yang berlubang, akses jalan Kadungora -- Leles kabupaten Garut sudah telan beberapa jiwa pengendara roda dua.
Terpantau oleh saya yang sering melintas melalui jalan tersebut bahwa dalam selang Satu (1) Minggu sudah 2 orang meninggal akibat kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
Menurut salah satu warga Ade menuturkan "Kami sebagai pengguna jalan merasa tak nyaman, Setiap melewati jalur Kadungora -- Leles selain berlubang, ditambah lagi anyak truk-truk besar yang melintas dan kondisi debu yang tebal akibat perbaikan penambalan jalan yang hanya menggunakan pasir Tampa aspal," paparnya. Rabu (08/02/2023)
Kita semua tahu akibat kondisi jalan yang berlubang ini sudah menyebabkan beberapa pengendara roda dua meninggal salah satunya tukang ojeg dan satu lagi siswa sekolah. Lantas siapa yang harus bertanggung jawab atas hal tersebut, tandas Aang.
Saya berharap kepada pemerintah pusat Provinsi agar segera bergerak melakukan perbaikan jalan ini, jangan hanya di tambal dengan pasir saja apalagi asal asalan, lebih baik di perbaiki secara serius agar tak cepat rusak. Ucap Ade (08/02).
Salah seorang pengguna jalan asal Garut Ujang mengaku cukup terganggu dengan kerusakan jalan utama Bandung-Garut di wilayah Leles yang sudah lama dibiarkan rusak.
Ia berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jalan tersebut agar pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor bisa melaju kendaraannya dengan aman, dan nyaman.
"Saya kan sering ke Bandung, setiap lewat jalan rusak itu, tidak nyaman, apalagi malam hari, suka tidak kelihatan ada lubang, kalau dibiarkan bisa berbahaya apalagi kalau sedang hujan jalan yang berlubang besar pun tidak terlihat apalagi ditambah banyak pasir dan tanah yang membuat jalan menjadi licin," katanya.
