Mohon tunggu...
Divaselin Wijiasih
Divaselin Wijiasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - 202010170311098

Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bekerja dari Rumah pada Tahun 2022

15 November 2021   15:44 Diperbarui: 15 November 2021   16:14 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Cara Baru Untuk Berkomunikasi Dengan Karyawan dan Kolega Anda

Saat ini Anda memasuki bulan-bulan terakhir di tahun 2021, perkiraan kerja dari rumah tampak jelas anda akan berada di fase ini untuk beberapa waktu. Beberapa perusahaan menawarkan kemampuan untuk bekerja dari rumah sebagai keuntungan, kini telah menjadi norma bagi sebagian besar bisnis. 

Sementara tahun 2020 dapat dianggap sebagai tahun kerja jarak jauh, ini hanyalah permulaan karena kita melihat tren berlanjut pada tahun 2021 meskipun aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah memasuki masa transisi.  Bahkan  kebutuhan akan  ruang kantor fisik yang besar secara bertahap akan menjadi sesuatu dari masa lalu.

Secara umum, meningkatnya penerimaan perusahaan terhadap pekerjaan jarak jauh menandakan pengakuan yang lebih luas bahwa penting untuk menawarkan fleksibilitas kepada karyawan dan  lebih banyak pilihan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. 

Para pemimpin bisnis telah mampu  menyatukan solusi untuk bertemu dengan tim mereka secara virtual dan  pertemuan tatap muka mungkin disediakan hanya untuk sesi brainstorming, memperkenalkan proyek baru, atau  latihan  membangun tim, sementara hari-hari untuk bekerja secara jarak jauh adalah untuk pekerjaan yang dapat dilakukan secara individu. 

Menjadi  sangat jelas bahwa panggilan video atas obrolan tidak memiliki rasa komunitas yang dapat membangun kolegialitas langsung dan mendorong brainstorming spontan secara maksimal dibandingkan pekerjaan sesi tatap muka.

1. Pekerjaan Jarak Jauh Membutuhkan Lebih Banyak Keterlibatan

Dalam lingkungan kantor, sikap positif dan hubungan yang kuat membuka pintu untuk kemajuan. Salah satu kelemahan bekerja dari jarak jauh adalah lebih sulit untuk menonjolkan  pencapaian profesional. Pada tahun 2020, karyawan perlu melakukan upaya ekstra untuk memperkuat keterlibatan mereka secara virtual untuk memastikan mereka memiliki akses ke peluang baru.

 Dalam pengaturan jarak jauh di mana karyawan berkolaborasi sebagian besar melalui email, keterlibatan jauh lebih sulit bagi pekerja untuk disampaikan dan bagi pemberi kerja untuk mengidentifikasi. Dengan berpartisipasi dalam acara virtual, aktif dalam rapat online, dan menjaga antusiasme tetap tinggi, karyawan akan dapat menonjol sebagai pemimpin saat bekerja dari rumah.

2. Pekerjaan Jarak Jauh Memengaruhi Manajemen Kinerja

Pekerjaan jarak jauh telah  mengubah  manajemen kinerja secara signifikan. Organisasi akan semakin fokus pada pekerjaan  yang dilakukan alih-alih jam  kerja namun fokus  membuat alat dan aplikasi untuk membantu mengelola kinerja karyawan jarak jauh menjadi lebih penting. Untuk memaksimalkan efisiensi karyawan, perusahaan akan membutuhkan visibilitas atas apa yang pekerja lakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun