Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator utama dalam rencana SDGs pada target 3.1 yaitu Mengurangi Kematian Ibu. Di Indonesia pemerintah menargetkan penurunan AKI sebanyak 194 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2023. Untuk mencapai target tersebut diupayakan melalui peningkatan layanan kesehatan reproduksi, termasuk layanan persalinan di fasilitas kesehatan yang ditangani oleh tenaga kesehatan terlatih, serta menyediakan layanan Keluarga Berencana (KB). Upaya yang dilakukan pemerintah ini demi mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan secara global yaitu menargetkan kesehatan yang baik dan sejahtera.Â
Dalam tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), target AKI yang ingin dicapai yaitu 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut diperlukan kerja keras, terlebih jika dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN, AKI di Indonesia relatif masih sangat tinggi. AKI di negara-negara ASEAN rata-rata sebesar 40-60 per 100.000 kelahiran hidup. Bahkan, AKI di Singapura sebesar 2-3 per 100.000 kelahiran hidup.
Masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil di antaranya adalah 48,9 persen ibu hamil dengan anemia, 12,7 persen memiliki masalah hipertensi, sebanyak 17,3 persen kurang energi kronik (KEK), dan sebanyak 28 persen dengan resiko komplikasi. Indonesia masih memiliki kekurangan dalam mengakses fasilitas pelayanan kesehatan terutama di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK).Â
Untuk mengatasi masalah pada ibu hamil, Kemenkes, Daisy menerangkan, bahwa pemerintah telah membuat sejumlah kebijakan yang diharapkan dapat menyelamatkan ibu dan anak. Salah satu program tersebut adalah pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil yang telah diubah menjadi enam kali. Program tersebut  dilakukan untuk mendeteksi risiko komplikasi yang terjadi pada ibu hamil yang mungkin akan berdampak pada ibu dan kandungannya.Â
Selain upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan melalui berbagai program kesehatan untuk menurunkan AKI, mulai tahun 2007 pemerintah melalui Kementerian Sosial juga melaksanakan sebuah program yang mendukung upaya penurunan AKI, salah satu programnya berfokus pada ibu hamil yang terdapat dalam rumah tangga tidak mampu. Program tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang membuka akses keluarga tidak mampu menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).Â
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mendukung program SDGs terutama dalam hal penurunan AKI di Indonesia. Namun untuk menurunkan Angka Kematian Ibu memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan layanan kesehatan reproduksi, memperkuat edukasi masyarakat, serta memanfaatkan teknologi, Indonesia dapat mencapai target penurunan AKI sesuai dengan agenda SDGs. Investasi dalam kesehatan ibu bukan hanya langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan, tetapi juga fondasi bagi generasi mendatang yang lebih sehat dan produktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H