Pada minggu selanjutnya masuk pada tema pembelajaran "diri sendiri", anak-anak dikenalkan apa saja yang ada pada dirinya. Seperti nama anggota tubuh dan kegunaanya dengan mewarnai gambar wajah sebagai salah satu bentuk ekspresi diri dalam bermain warna. Selain itu anak-anak dikenalkan juga pada kedudukannya dalam keluarga, cita-cita yang ingin digapai, dan menanamkan kepercayaan diri anak dengan bercerita didepan temannya.Â
Selain pendampingan kegiatan MPLS, mahasiswa KKN UPI juga mengadakan program sosialisasi dan edukasi parenting akan kecerdasan majemuk anak melalui video yang dibagikan secara daring di Whatsapp Grup. Program ini ditargetkan kepada orang tua siswa yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan kemampuan anak dalam lingkup pendidikan dalam keluarga. Sosialisasi dan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan hingga mengenali kecerdasan majemuk yang dimiliki anak serta mengembangkannya sesuai minat bakatnya. Mengingat masih banyak orang tua yang belum mengenali kemampuan anak, sehingga banyak kasus orang tua yang memaksakan bidang pembelajaran tertentu kepada anak tanpa mengenali potensi yang dimiliki. Adapun orang tua siswa merespon positif akan sosialisasi dan edukasi Pengenalan Kecerdasan Majemuk ini.Â
Dari program-program yang telah dilakukan mahasiswa KKN UPI 2022 kelompok 47, diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna dalam bidang pendidikan khususnya jenjang pendidikan formal TK/PAUD sederajat. Karena pada jenjang pendidikan inilah masa Golden Age anak untuk pengembangan karakter dan potensi yang dimiliki sehingga dapat menjadi fondasi pendidikan selajutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H