Mohon tunggu...
diva rabiah
diva rabiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi jurnalistik

menyukai traveling dan jurnalisme data

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Begini Cara Merawat Hamster dengan Baik

18 November 2023   19:51 Diperbarui: 18 November 2023   20:20 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak Agustus 2023 ini saya memutuskan memelihara seekor hamster jenis Campbell untuk menemani hari-hari menyusun skripsi saya yang melelahkan. Saya membayangkan ketika pulang ke kost setelah hari yang melelahkan dan dapat mengelus-elus hewan kecil bagai bola bulu ini. Keputusan tersebut makin mantap setelah saya mempelajari apa yang sebetulnya dibutuhkan hamster dalam kehidupannya. Masa hidup hamster relatif pendek, yaitu sekitar 2 hingga tiga tahun. yang perlu kita ketahui adalah bagaimana membuat dua-tiga tahun yang pendek itu tidak menyiksa hamster.

1. Jangan pakai kandang berjeruji, sebaiknya pilih kandang akuarium atau containerbox dengan permukaan rata

Hamster memiliki tubuh yang kecil, dan beberapa jenis hamster, seperti hamster Dwarf, dapat dengan mudah lolos melalui celah yang terlalu besar di jeruji kandang. Ini dapat menyebabkan hamster melarikan diri dan meningkatkan risiko cedera atau hilang.Cedera pada Kaki: Jeruji yang terlalu lebar dapat menyebabkan cedera pada kaki hamster. Hamster sering mencoba meraih jeruji dengan kaki mereka, dan jika celahnya terlalu besar, kaki hamster dapat terjepit atau bahkan patah. alasan kenyamanan dan keamanan juga penting, Hamster perlu merasa aman dan nyaman di kandang mereka. Jeruji yang terlalu terbuka dapat membuat hamster merasa tidak aman karena paparan yang berlebihan terhadap lingkungan sekitar dan mungkin menyebabkan stres.

2. hamster bukan pemakan sayuran

beberapa sayuran tertentu dapat menyebabkan diare pada hamster jika diberikan dalam jumlah yang berlebihan atau jika hamster tidak terbiasa dengan jenis sayuran tersebut. Beberapa sayuran tinggi air, seperti selada, dapat memiliki efek pencahar pada hamster dan dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk diare.

Jika Anda memutuskan untuk memberikan sayuran pada hamster, sangat penting untuk memperkenalkannya secara bertahap dan dalam jumlah yang kecil. Hal ini memberikan waktu bagi sistem pencernaan hamster untuk beradaptasi dengan makanan baru dan menghindari gangguan pencernaan.

3. Jangan pakai kayu bedding dari hampas gergaji

Penggunaan kayu ampas gergaji sebagai bedding untuk hamster tidak disarankan karena dapat menimbulkan beberapa risiko bagi kesehatan mereka.Kayu ampas gergaji sering menghasilkan debu dan serbuk halus yang dapat terhirup oleh hamster. Pernapasan debu dapat menyebabkan masalah pernapasan dan iritasi pada saluran pernapasan hamster, mengakibatkan gangguan kesehatan seperti pneumonia atau iritasi mata.

4. jangan pelit menyusun bedding, minimal tinggi bedding 25 cm

Hamster adalah hewan yang aktif secara alami dan memiliki kebiasaan untuk menggali dan membuat sarang di alam liar. Dengan memberikan lapisan bedding yang cukup tinggi, Anda memberikan kesempatan pada hamster untuk mengekspresikan perilaku alaminya, seperti membuat sarang dan menggali. Bedding yang tinggi juga memberikan tempat berlindung yang lebih baik bagi hamster. Hamster suka memiliki tempat yang aman dan tersembunyi di dalam bedding untuk merasa nyaman dan aman. Ini dapat membantu mengurangi stres dan memberikan tempat untuk istirahat.

5. berikan waktu untuk free roam di ruangan tertutup

"Free roam" untuk hamster merujuk pada kegiatan memberikan kebebasan gerak kepada hamster di luar kandang mereka selama periode waktu tertentu. Ini adalah cara untuk memberikan hewan peliharaan Anda kesempatan untuk menjelajahi lingkungan yang lebih luas dan memberikan stimulasi mental dan fisik tambahan. Sesi free roam biasanya dilakukan di luar kandang hamster, di area yang telah diatur dengan aman.

Selama sesi free roam, hamster dapat bergerak bebas di dalam ruangan yang aman, seperti kamar atau ruang tamu. Hal ini bertujuan untuk memberikan variasi dalam lingkungan mereka, memberikan mereka kesempatan untuk bergerak bebas, menggali, dan mengeksplorasi. Sesi free roam juga dapat membantu mengurangi kebosanan dan memberikan stimulasi tambahan yang diperlukan untuk kesejahteraan mental dan fisik hamster.

6. sediakan spot toilet dari pasir

Hamster memiliki kebiasaan alami untuk membuat "toilet" atau area buang air tertentu di habitat mereka. Dengan menyediakan toilet pasir, Anda memberikan tempat khusus untuk hamster melakukan kegiatan ini sesuai dengan naluri mereka. Toilet pasir membantu mengontrol bau yang disebabkan oleh kotoran hamster. Dengan memiliki tempat khusus untuk buang air, Anda dapat lebih mudah menjaga kebersihan dan mengurangi risiko bau yang tidak diinginkan di kandang.

7. perhatikan ukuran wheel dengan ukuran badan hamster

Hamster yang lebih besar membutuhkan roda yang lebih besar. Jenis hamster, seperti hamster Syrian, biasanya membutuhkan roda yang lebih besar dibandingkan dengan hamster jenis Dwarf. Hamster mebutuhkan wheels untuk menyalurkan energi mereka dan menghindari obesitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun