Taylor Swift is The Music Industry.
Label baru Taylor Swift tersebut berkumandang sekitar beberapa bulan terakhir ini. Pasalnya, Taylor Swift telah menjadi musisi perempuan pertama yang sepuluh teratas tangga music Billboard. Dengan jumlah pendengar 82,5 Juta pendengar pasca dirilisnya album “Midnights”. Angka yang fantastis terbiasa menghiasi karir Taylor Swift pada 10 tahun terakhir ini. Ia juga telah membuktikan bagaimana ia ‘bangkit dari kuburannya’ setelah perang panjangnya dengan Kanye West dan selebriti lainnya.
Dibalik kesuksesannya, Swifties tumbuh bersama Taylor. Kesetiaan para fansnya dalam mendukung Sang Idola memang tak terbantahkan lagi. Kamu punya teman atau sahabat yang Swifies? Baca poin-poin berikut untuk lebih mengenal bagian dari diri mereka.
1. Swifties akan berusaha setia pada prinsipnya
Taylor Swift ‘mengajarkan’ para fansnya agar menjauhi perbuatan licik dan melukai nurani manusia lain. Itulah mengapa Taylor sering sekali menyebutkan dan memuji bagaimana karma baik dan karma buruk bekerja dalam kehidupan. Apakah kekasihmu seorang Swifties? Satu hal yang bisa dipastikan. Dia orang yang setia.
2. Para Swifties memiliki empati sosial yang tinggi
Empati adalah menempatkan sama rasa dengan penderitaan atau kondisi orang lain. Kondisi ini terindikasi dari bagaimana para Swifties terhanyut dengan kisah-kisah luka ataupun pesan perjuangan yang Taylor tulis dalam lagu-lagunya. Empati dan kepedulian tinggi ditunjukkan langsung oleh Taylor Swift pada saat ia menegur sekuriti yang terlalu keras menertibkan fansnya yang tidak berbuat ricuh. Sikap para fans juga begitu tertib dan menghormati satu sama lain saat konser Taylor The Eras Tour digelar.
3. Swifties adalah tipe sosok yang menghargai usaha-usaha kecil
“Cause there were pages turned with the bridges burned
Everything you lose is a step you take"
You’re on your own, Kid – Taylor Swift
Taylor Swift mengajarkan bagaimana mencapai kesuksesan, memaafkan, pulih dari trauma, membuat perubahan besar terdiri dari langkah-langkah kecil. Ada jembatan yang terbakar runtuh, halaman yang berganti. Swifties tahu usaha-usaha kecil dalam hubungan patut diapresiasi.
4. Swifties tahu, dirinya tidak perlu menuntut banyak kebahagiaan materi dalam hubungan.
“Darling, you're the one I want
In paper rings, in picture frames, in dirty dreams
Oh, you're the one I want”
Paper Rings –Taylor Swift
“So please show me Hackney
Doesn't have to be Louis V up on Bond Street
Just wanna be with you”
London Boy –Taylor Swift
5. Swifties adalah sosok yang siap belajar dari luka-luka mereka di masa lalu
Taylor Swift memang memiliki puluhan lagu bertema kesedihan, kegundahan, patah hati. Tapi Taylor juga menulis lagu-lagu tentang meraih kejayaanya kembali.
Bagaimana? Long story short, apabila kamu punya kekasih seorang Swifties. Manualnya sudah ada di lagu-lagu Idolanya. Apakah pembaca berasal dari fandom lain? Apakah ada karakteristik khusus dari fandom lain? Boleh ditulis pendapatmu di kolom komentar ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H