Mohon tunggu...
Diva Putri Prathama
Diva Putri Prathama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Prodi Geografi Fakultas Fisip Universitas Lambung Mangkurat

menganalisis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengindraan Jauh : Analisis Citra Satelit di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

21 September 2024   14:31 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:57 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan Citra Satelit Landsat :

  1. Keterbatasan Resolusi: Meskipun 30 meter dianggap baik, untuk beberapa aplikasi yang memerlukan detail lebih tinggi, seperti pemantauan perkotaan, resolusi ini mungkin tidak cukup.
  2. Pengaruh Awan: Citra dapat terhalang oleh awan, yang dapat mengurangi kualitas dan kelengkapan data.
  3. Keterbatasan Temporal: Frekuensi pengambilan citra tergantung pada orbit satelit dan kondisi cuaca, sehingga tidak selalu tersedia untuk setiap waktu yang diinginkan.
  4. Analisis yang Rumit: Pengolahan dan analisis data memerlukan perangkat lunak dan pemahaman teknis, yang dapat menjadi hambatan bagi pengguna awam.

Tabel Anaalisis Interpretasi (Sumber : Diva Putri Prathama)
Tabel Anaalisis Interpretasi (Sumber : Diva Putri Prathama)

Kesimpulan

Citra satelit Landsat merupakan alat yang sangat berguna untuk pemantauan dan analisis lingkungan di Penajam Paser Utara, Kaltim. Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, citra ini dapat mendukung penelitian dan kebijakan terkait pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana. Namun, pengguna juga perlu mempertimbangkan kekurangan yang ada agar dapat memaksimalkan manfaat dari data penginderaan jauh ini.

2. Citra Satelit Sentinel-2

Citra satelit Sentinel-2 adalah data penginderaan jauh yang dihasilkan oleh satelit Sentinel-2, yang merupakan bagian dari program Copernicus yang dikelola oleh Badan Antariksa Eropa (ESA). Sentinel-2 diluncurkan untuk mendukung pemantauan lingkungan, manajemen sumber daya alam, dan respons terhadap bencana. Satelit ini dilengkapi dengan sensor multispektral yang memberikan citra dengan resolusi tinggi dan cakupan wilayah yang luas.

Sumber : dataspace.copernicus.eu
Sumber : dataspace.copernicus.eu
  • Pembahasan Citra Satelit Sentinel-2 di Penajam Paser Utara, Kaltim

Citra Sentinel-2 di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memainkan peran krusial dalam pemantauan lingkungan dan manajemen sumber daya alam. Dengan resolusi tinggi hingga 10 meter dan 13 band spektral, Sentinel-2 memungkinkan analisis yang mendalam mengenai kondisi vegetasi, kualitas air, dan perubahan penggunaan lahan. Data yang diperoleh secara reguler setiap 5 hari memberikan informasi terkini tentang pertumbuhan tanaman, serta membantu dalam mendeteksi kebakaran hutan dan dampak perubahan iklim. Citra ini juga berguna untuk pemetaan tutupan lahan, memberikan wawasan tentang konversi lahan hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman. Akses gratis ke data Sentinel-2 memudahkan peneliti dan pengambil keputusan untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan, mendukung upaya konservasi, dan merespons tantangan lingkungan di wilayah tersebut.

Citra satelit Sentinel-2 sangat berguna untuk berbagai aplikasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, antara lain:

  • Pemantauan Pertanian: Sentinel-2 dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan tanaman, menentukan kesehatan vegetasi, dan mengoptimalkan penggunaan air dan pupuk.
  • Analisis Kualitas Air: Citra ini dapat membantu dalam mengevaluasi kualitas air di sungai dan danau, serta mendeteksi polusi.
  • Pemetaan Tutupan Lahan: Sentinel-2 sangat efektif untuk pemetaan tutupan lahan dan perubahan penggunaan lahan, seperti konversi hutan menjadi lahan pertanian atau pemukiman.
  • Pemantauan Kebakaran Hutan: Data dari Sentinel-2 memungkinkan deteksi kebakaran hutan dan dampaknya terhadap lingkungan.

Kelebihan Citra Satelit Sentinel-2 :

  1. Resolusi Tinggi: Sentinel-2 menyediakan citra dengan resolusi spasial hingga 10 meter, memungkinkan analisis yang lebih detail.
  2. Multispektral: Dengan 13 band spektrum yang berbeda, citra ini sangat berguna untuk berbagai aplikasi, termasuk pemantauan vegetasi, analisis air, dan studi mineral.
  3. Frekuensi Pengambilan Data Tinggi: Sentinel-2 memiliki kemampuan untuk merekam citra setiap 5 hari di lokasi yang sama, memberikan data yang lebih sering untuk analisis temporal.
  4. Akses Gratis: Data dari Sentinel-2 tersedia secara gratis dan dapat diakses melalui platform seperti Copernicus Open Access Hub, sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi.

Kekurangan Citra Satelit Sentinel-2 :

  1. Pengaruh Awan: Seperti banyak citra satelit lainnya, citra Sentinel-2 dapat terhalang oleh awan, yang dapat mengurangi kualitas data.
  2. Keterbatasan dalam Pencitraan Malam Hari: Sentinel-2 tidak dapat mengambil citra pada malam hari, yang membatasi kemampuannya dalam memantau fenomena yang terjadi setelah gelap.
  3. Kompleksitas Pengolahan Data: Meskipun data tersedia secara gratis, analisis dan pengolahan data memerlukan perangkat lunak khusus dan pengetahuan teknis.
  4. Keterbatasan pada Area Tertentu: Di daerah dengan banyak vegetasi yang rapat, analisis dapat menjadi lebih kompleks dan memerlukan teknik tambahan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun