Mohon tunggu...
Diva Calista Agmalia Putri
Diva Calista Agmalia Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo! saya Diva Calista Agmalia Putri, seorang mahasiswa di Universitas Airlangga yang sedang mengeksplorasi kehidupan perkuliahan. Saat ini, saya sedang belajar di jurusan Akuakultur, dan sangat antusias untuk menjelajahi hal-hal baru, mulai dari ilmu pengetahuan, pengalaman organisasi, hingga cerita menarik di kampus dan lingkungan sosial yang lebih luas dari sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Musik Menjadi Sarana Efektif dalam Membantu Pengendalian Tingkat Stres pada Mahasiswa

19 Desember 2024   21:10 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musik adalah perantara dalam menyampaikan sebuah perasaan melalui nada-nada yang di aransemen sebaik mungkin. Bagi Sebagian orang, musik memiliki peran penting dalam hidup mereka. Musik memiliki kemampuan unik untuk memengaruhi emosi dan suasana hati kita, yang dapat membantu mengurangi stres. Efek samping dari mendengarkan musik dapat memberikan ketenangan dan kesenangan tersendiri bagi siapapun yang mendengarkannya. Salah satu manfaat musik, khususnya pada kalangan mahasiswa adalah membantu adanya pengendalian tingkat stres yang ada pada dalam diri mereka.

Mahasiswa sering mengalami stres karena harus menghadapi tekanan akademik yang tinggi, tuntutan untuk berprestasi, kesulitan dalam mengatur waktu, masalah keuangan, adaptasi terhadap perubahan lingkungan serta dinamika sosial yang baru, itu semuanya dapat memengaruhi keseimbangan emosional dan kesehatan mental mereka. Lantas, apa peran musik untuk mahasiswa? Apakah musik benar-benar dapat memengaruhi tingkat stress dari mahasiswa menjadi lebih stabil?

Musik dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan mahasiswa. Mahasiswa yang gemar mendengarkan musik akan jauh lebih merasakan ketenangan dalam segi emosional. Saat mahasiswa merasakan adanya kejenuhan dalam mengerjakan tugas, banyak dari mereka memilih mengerjakan tugas tersebut dengan mendengarkan sebuah musik. Mahasiswa cenderung melibatkan musik di setiap aktivtas yang sedang mereka lakukan.

Salah satu peran penting dari musik adalah dapat memperbaiki mood dari pendengarnya. Mahasiswa yang sedang mengalami masalah dalam situasi sosial dapat menggunakan musik sebagai penunjang perbaikan mood mereka. Musik yang ceria dapat merangsang pelepasan hormon dopamin di otak, hal itu dapat membuat suasana hati kita menjadi lebih baik. Musik dengan tempo lambat dapat menurunkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol, sehingga membantu tubuh merasa lebih rileks.

Mendengarkan musik juga membantu mahasiswa mengalihkan perhatian dari tugas atau masalah yang menimbulkan stress. Musik disana berperan untuk memberikan jeda agar mahasiswa dapat memiliki waktu untuk bersantai sejenak. Bagi mahasiswa yang sedang merantau, musik membantu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk mereka. Berkat bantuan musik, mahasiswa yang sedang dalam perantauan pun tidak akan mengalami kesepian. Musik juga bisa menjadi pelipur rasa kerinduan dengan keluarga atau sahabat yang sedang terpaut oleh jarak.

Selain itu, mahasiswa juga identik dengan rutinitas bersosialisasi. Mahasiswa akan selalu bergelut dengan banyaknya aktivitas sosial. Musik disini dapat menjadi jembatan interaksi antar teman menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Mendengarkan musik bersama teman secara tidak langsung dapat mengurangi stress. Saling bertukar cerita terkait selera musik masing-masing pun dapat menjadi pendukung terciptanya suasana interaksi yang dinamis.

Musik secara tidak langsung memberi banyak efek positif yang besar bagi mahasiswa. Maka dari itu, musik dapat menjadi sarana efektif namun tetap menyenangkan untuk menjaga kesehatan mental. Meskipun musik tercipta menjadi beberapa genre, tidak membatasi siapapun dalam memilih selera musik yang mereka sukai. Mereka bebas memilih musik seperti apa yang dapat menjadi sarana untuk menstabilkan dan menenangkan perasaan mereka.

Sungguh banyak sekali bukan manfaat musik dalam kehidupan mahasiswa. Musik menjadi  alat yang mudah diakses dan efektif untuk mengelola stres, sehingga musik sangat populer bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Maka dari itu, pengaruh musik sangat besar dalam membantu pengelolaan tingkat stress yang dialami mahasiswa. Diharapkan kedepannya mahasiswa bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam mengakses musik untuk mengurangi efek jenuh dalam diri mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun