Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.AkÂ
NIM : 43221010093
Nama : Diva Octa VianyÂ
Kampus : Universitas Mercu BuanaÂ
Jawaban Kuis 2 Soal NIM GanjilÂ
DokPri (43221010093) : Jawaban NIM GanjilÂ
b. Dalam kasus tersebut, matriks dalam input teknologi yang terdiri dari beberapa angka menggambarkan tingkat penggunaan sumber data tertentu dalam suatu proses akuntansi. Angka yang ada di dalam matriks input teknologi tersebut merupakan angka yang mewakili suatu tingkat penggunaan sumber daya tertentu dalam suatu presentase proses akuntansi. Hasil dari adanya perkalian matriks input yang dikalikan dengan vektor output akan menghasilkan nilai output leontief dalam setuap komponen-komponennya.Â
Mengenai hal tersebut, hasil nilai dari output leontief yang dihitung dalam unit yang tidak diketahui secara jelas. Oleh karena itu, dalam perhitungan kasus tersebut memakai data f1 = 20, f2 = 0,dan f3 = 100 sebagai vektor output yang dikalikan dengan matriks input sesuai data diatas dan menghasilkan nilai output leontief sebesar f1 = 12, f2 = 20, dan f3 = 30.
Dari perhitungan tersebut yang menghasilkan output leontief sebesar f1 = 12, f2 = 20, dan f3 = 30. Maka, dapat dijelaskan dan diketahui bahwa f1 = 12 merupakan hasil dari sumber daya pertama yang menghasilkan output leontief sebesar 12. Yang berarti, tingkat penggunaan sumber daya pertama masih belum sesuai dalam proses akuntansi dan juga terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kurangnya pemakaian terhadap penggunaan sumber daya pada periode pertama. Selanjutnya ialah f2 = 20 yang merupakan penggunaan sumber daya periode kedua dalam proses akuntansi dan menghasilkan output leontief sebesar 20.Â
Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam penggunaan sumber daya periode kedua dalam proses akuntansi yang menyebabkan terjadinya peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam proses pengolahan data untuk mencapai suatu tujuan. Pada periode terakhir ditunjukan bahwa f3 = 30 yang menunjukkan bahwa penggunaan sumber daya pada periode ketiga dalam proses akuntansi sebesar 30.Â
Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan sumber daya pada periode ketiga ini terjadi kenaikan dibandingkan dengan penggunaan sumber daya pada periode sebelumnya. Dan menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap efektifitas dan efisiensi dalam menghasilkan output leontief yang sesuai dengan tujuan dan kinerja suatu perusahaan.
Dengan sistem informasi akuntansi yang selaras dengan penggunaan teknologi dalam penggunaan sumber daya proses akuntansi. Interpretasi tersebut menunjukan bahwa penggunaan sumber daya yang tinggi dalam proses akuntansi akan menghasilkan output yang baik dan sesuai dengan keinginan dan tujuan suatu perusahaan.Â
Dalam hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang berdampingan dengan penggunaan teknologi, maka akan menghasilkan output leontief yang baik dan hal tersebut akan meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi dalam proses pengolahan data keuangan secara akurat dan relevan serta menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan data tersebut yang berguna dalam pengambilan keputusan. Selain itu, dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang selaras dengan penggunaan teknologi.
Maka, nilai dari output leontif dapat diinterpretasikan sebagai suatu indikator dengan tingkat efisiensi dan efektivitas sebagai bentuk penggunaan sumber daya akuntansi. Dalam hal ini, dapat diketahui bahwa semakin tinggi nilai dari output leontief maka akan semakin efisien dan efektif juga penggunaan sumber daya dalam proses akuntansi untuk menghasilkan nilai output yang sesuai dengan tujuan dan keinginan.
Dari kasus tersebut, maka dapat diketahui bahwa sumber daya pertama merupakan output leontief dengan hasil yang rendah jika dibandingkan dengan sumber daya output leontief kedua dan ketiga. Hal tersebut dapat terjadi ketika penggunaan sumber daya pada periode pertama tidak sesuai dengan standar atau tingkat efisiensi dan efektifitas maka perlu dilakukan evaluasi.Â
Akan tetapi, dapat dilihat pada hasil output leontief pada sumber daya kedua dan ketiga yang terus mengalami kenaikan atah peningkatan terhadap hasil output leontief. Hal tersebut merupakan hasil yang baik karena hasil tersebut sesuai dengan tujuan dan mencapai suatu standar efektifitas dan efisiensi dalam mencapai suatu informasi pengolahan data yang akurat.
Kesimpulan dari adanya proses analisis untuk menghasilkan output leontief dengan menggunakan sistem informasi akuntansi yang berdasarkan pada teknologi ialah, sebagai bentuk penilaian terhadap interpretasi pada nilai output leontief yang dihitung dengan melalui proses pengolahan data. Hal tersebut dilakukan, untuk mengetahui apakah penggunaan sumber daya dalam proses akuntansi untuk menghasilkan nilai output leontief tersebut telah sesuai dengan informasi yang akurat, efektif dan efisien.Â
Analisis nilai output leontief juga berguna untuk meningkatkan produktivitas penggunaan sumber daya dalam proses akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan perusahaan atau sebagai sumber informasi yang akurat bagi perusahaan untuk melakukan pengolahan data yang menghasilkan nilai output leontief untuk menghasilkan suatu tujuan yang sesuai dengan keinginan suatu perusahaan.Â
Selain penjelasan mengenai interpretasi mengenai nilai output leontief, perlu diketahui bahwa, nilai tersebut merupakan hasil dari adanya suatu analisis yang biasa disebut dengan Analisis I-O. Analisis I-O itu sendiri merupakan (Analisis Input Output) yang merupakan analisis yang saling berhubungan secara industrial. Input dan output tersebut merupakan suatu keselarasan yang mana input di setiap industri merupakan output di setiap industri.Â
Atau dapat diartikan bahwa input dan output juga merupakan suatu analisis yang dilakukan di suatu perekonomian negara secara komprehensif yang analisis tersebut saling berkaitan antar sektor ekonomi di negara tersebut secara keseluruhan. Dalam analisis input dan output terdapat ciri-ciri utama. Analisis input output merupakan suatu analisis yang memiliki tiga unsur atau ciri diantaranya ialah :
- Analisis input dan output memusatkan analisisnya terhadap perekonomian dengan keadaaan ekuilibrium
- Analisis input dan output memusatkan analisis pada penggunaan sumber daya dalam suatu proses akuntansi
- Analisis input dan output dilakukan dengan berdasarkan pada suatu perhitungan dan penilaian terhadap input dan output pada penggunaan sumber daya pada proses akuntansi.
Selain itu, terdapat tujuan analisis input dan output. Dalam input berisi informasi dan sistem yang berkaitan dengan proses pengolahan data untuk menentukan penggunaan sumber daya dalam proses akuntansi. Sedangkan, pada output berisi hasil dari penggunaan adanya proses pengolahan data dan hasil dari output penggunaan sumber daya dalam proses akuntansi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H