Sebelum masuk ke materi mengenai keterkaitan Teknologi informasi dan Sistem Informasi Akuntansi. Perlu diketahui bahwa pada masa ini, teknologi informasi merupakan suatu hal yang penting. Teknologi informasi memiliki pernanan yang sangat penting di berbagai bidang salah satunya ialah dalam bidang manajemen dan akuntansi. Teknologi informasi sendiri merupakan sesuatu yang berhubungan dengan sistem pengolahan data yang dapat menjadi sebuah informasi dan proses penyaluran data - data tersebut dapat membantu para manusia dalam memperoleh informasi dari data yang ada di masa sekarang. Sedangkan, banyak sekali ahli - ahli yang berpendapat terkait teknologi informasi diantaranya adalah. Yang pertama, Martin (1999) yang mengemukakan bahwa teknologi informasi merupakan sebuah teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi. Tetapi, mencakup teknologi komunikasi yang berguna untuk mengirim dan menyebarkan informasi. Dan selanjutnya adalah pendapat dari, Kenneth C.Loudon (2004) yang mengemukakan bahwa, Teknologi informasi merupakan sebuah kombinasi antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Teknologi komputer digunakan untuk memproses serta menyimpan data. Sedangkan, teknologi komunikasi digunakan sebagai proses pendistribusian informasi.
Dalam hal tersebut, dapat diketahui bahwa fungsi dari teknologi informasi adalah digunakan untuk menerima data, mengolah data, menghasilkan data yang sesuai dan relevan, melakukan penyimpanan data ke dalam komputer dan mengkaji kembali data atau informasi yang telah diterima. Serta berguna untuk menyebarkan atau menginformasikan data yang telah diperoleh dan diolah. Selain itu terdapat tujuan dari adanya teknologi informasi ialah untuk memecahkan suatu masalah, meningkatkan suatu efektivitas dan efisiensi dalam melakukan perolehan dan pengolahan data. Dengan adanya teknologi informasi, membuat proses perolehan dan pengolahan data yang dibutuhkan sebagai sumber informasi dapat dilakukan dengan cepat. Sehingga, penerimaan informasi akan lebih efektif dan efisien.
Perkembangan Teknologi informasi (TI) pada era ini berdampak sangat besar terhadap Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Dampak yang dirasakan dari penerapan Teknologi informasi (TI) pada Sistem informasi akuntansi (SIA) dapat dirasakan dari pengolahan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan. Perubahan pada pengolahan data akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan sebagai objeknya. Kemajuan dari adanya teknologi informasi telah banyak berkembang dengan sangat pesat. Yang mana, hal tersebut mempengaruhi bidang ekonomi, pada masa sekarang, perusahaan harus mampu bersaing dan beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu perusahaan sangat memerlukan pencatatan akuntansi yang akurat dan tersistem. yaitu dengan menerapkan atau menggabungkan Sistem informasi akuntansi (SIA) dan Teknologi Informasi (TI) dengan begitu, perusahaan akan memperoleh manfaat dari penerapan sistem informasi akuntansi (SIA) yaitu dengan meningkatkan daya saing serta memperbaiki sistem kerja perusahaan dan kondisi perusahaan.
Penjelasan Mengenai Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Selanjutnya, sebelum membahas keterkaitan antara teknologi informasi dan sistem informasi akuntansi. Dapat diketahui bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang digunakan sebagai pengolahan data akuntansi yang merupakan suatu bentuk kesatuan koordinasu dari manusia, alat dan metode yang saling berinteraksi dalam suatu wadah yang ada secara tersusun untuk menghasilkan suatu informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen yang tersusun dan juga relevan. Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu komponen yang penting dalam perolehan informasi akuntansi. Karena sistem ini dirancang untuk memperoleh, menganalisis dan menampilkan informasi akuntansi agar perusahaan dapat membuat suatu pertimbangan dalam membuat keputusan untuk melakukan hal tertentu dengan tepat sesuai dengan tujuan perusahaan. Peranan dari Sistem informasi akuntansi (SIA) juga sangatlah penting dan diperlukan oleh pihak pengguna, karena sistem informai akuntansi dapat memberikan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur berbagai kegiatan perusahaan.
Sistem informasi keuangan (SIA) juga merupakan sistem yang terdiri dari beberapa bagian seperti formulir, catatan dan laporan yang telah disusun sesuai dengan susunananya sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Tujuan dari adanya Sistem informasi keuangan (SIA) ialah untuk mengolah atau memproses suatu data keuangan yang menghasilkan informasi laporan keuangan yang dapat digunakan untuk kepentingan dalam pembuatan sebuah keputusan. Sistem informasi keuangan (SIA) mencakup beberapa data diantaranya ialah pendapatan, pengeluaran, dan informasi - informasi lainnya terkait dengan perusahaan. Selanjutnya, banyak sekali ahli - ahli yang berpendapat mengenai Sistem Informasi Akuntansi (SIA) diantaranya ialah. Yang pertama, menurut (Wilkinson) yang menjelaskan bahwa Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu sistem yang meliputi segala fungsi kegiatan akuntansi.
Proses tersebut dilakukan dengan tujuan mempertimbangkan dampak dari operasional internal dan eksternal suatu perusahaan terhadap sumber daya ekonomi yang ada. Menurut (Willam S. Hopwood dan George H. Bodgar) yang menyatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu kumpulan data yang diperoleh dan dirancang secara khusus untuk menggabungkan berbagai data yang ada menjadi sebuah laporan atau informasi. Informasi tersebut akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan. Â Sedangkan terdapat pendapat lain dari (Jones dan Rama) yang mengemukakan bahwa Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan sebuah sistem yang berfokus pada bidang penyediaan laporan keuangan dan semua data - data yang ada akan dikumpulkan dan diproses menjadi suatu bentuk informasi atau laporan yang dilakukan secara berkala.
Fungsi dari sistem informasi akuntansi (SIA) yaitu sebagai sistem yang mengumpulkan, menganalisis dan menyimpan segala data - data akuntansi yang ada secara efisien dan efektif. Data - data tersebut biasaya mengenai aktivitas keuangan, termasuk mendapatkan data transaksi, serta mencatat data dari transaksi yang ada kedalam jurnal dan memposting data - data transaksi tersebut dari jurnal ke dalam buku besar. Fungsi selanjutnya, menyediakan sebuah laporan informasi yang berguna untuk mengambil dan mempertimbangkan sebuah keputusan. Serta berfungsi untuk menghasilkan suatu laporan keuangan. Fungsi yang terakhir adalah sebagai suatu sistem yang memastikan adanya suatu data yang relevan untuk menganalisis apakah data yang sudah di proses menjadi informasi atau laporan keuangan sesuai dengan data yang telah diperoleh.Â
Berikutnya yang harus diketahui dari Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah tujuan. Tujuan utama dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yaitu memberikan informasi yang relevan kepada para pengguna sistme informasi akuntansi (SIA) secara eksternal dan internal. Selain itu, sistem informasi akuntansi (SIA) juga memiliki tujuan untuk membuat informasi mengenai perubahan posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Oleh karena hal tersebut, Sistem informasi akuntansi (SIA) harus dirancang dan dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan mutu kinerja perusahaan. Penerapan sistem informasi akuntansi (SIA) bagi setiap perusahaan sudah pasti memiliki suatu tujuan. Pada dasarnya penerapan sistem informasi akuntansi (SIA) ialah untuk memperlancar proses kegiatan yang ada dalam perusahaan melalui penyediaan informasi yang tepat secara kegunaan dan waktu perolehan informasi tersebut, serta menciptakan pengendalian internal untuk mengamankan harta perusahaan. Â Suatu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa penciptaan sistem informasi akuntansi (SIA) harus memberikan manfaat yang lebih besar dari pada biaya yang dikorbankan. Salah satu tujuan diterapkannya sistem informasi akuntansi yaitu untuk meningkatkan pengendalian internal. Semakin baik pelaksanaan pengendalian internal, semakin baik pula pelaksanaan operasi perusahaan.
Sistem informasi akuntansi (SIA) memiliki banyak sekali komponen, sehingga membuatnya menjadi terlihat rumit saat penentuan informasi akuntansi. Karena hal itu, membuat pengguna Sistem informasi akuntansi mengalami sedikit kesulitan dalam menyusun laporan keuangan. Oleh karena itu, banyak sekali perusahaan - perusahaan yang lain memanfaat kan teknologi sebagai salah satu hal yang membantu dalam sistem informasi akuntansi (SIA). Teknologi tersebut berupa penggunaan software akuntansi yang dapat memudahkan para pengguna sistem tersebut untuk menyusun laporan dan informasi keuangan yang ada. Karena, software tersebut dapat dengan otomatis dan mudah dalam menyusun pembukuan dan informasi akuntansi yang rumit untuk dilakukan secara manual. Sistem informasi akuntansi (SIA) juga memiliki benerapa bagian penting yaitu karakteristik sistem informasi akuntansi (SIA) beberapa hal ini merupakan bagian penting dari karakteristik sistem informasi akuntansi tersebut, diantaranya adalah :
- Relevan. Sistem informasi akuntansi (SIA) harus dapat mempengaruhi suatu keputusan atau kebijakan yang ada dengan melalui hasil prediksi dari suatu peristiwa yang terjadi.
- Mudah dipahami. Dalam karakteristik ini, sistem informasi keuangan (SIA) harus dapat menyajikan informasi atau laporan yang mudah dipahami oleh para pengguna untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pengolahan dan penyampaian data yang ada.
- Reabilitas. Karakteristik ini, membuat sistem informasi akuntansi (SIA) harus melakukan suatu pengujian untuk menganalisis dan mengetahui kebenaran informasi akuntansi tersebut dengan data yang telah diperoleh dan apakah informasi atau laporan akuntansi yang disajikan tersebut telah sesuai dengan data yang ada di lapangan.
- Dapat dibandingkan. Dalam karakteristik ini, suatu informasi atau laporan keuangan dilakukan evaluasi untuk membandingkan informasi dan laporan keuangan perusahaan dengan tahun sebelumnya untuk mengetahui terjadinya perubahan posisi keuangan yang mengalami kenaikan atau penurunan.
- Netral. Karakteristik ini, berarti informasi dan laporan yang dibuat tidak memihak kepada orang yang memiliki kepentingan atau kekuasaan tertentu dan tidaj terjadi adanya kecurangan dalam proses pengolahan data pada informasi atau laporan keuangan.
- Lengkap. Dalam hal ini, karakteristik sistem akuntansi keuangan (SIA) pengguna harus memastikan bahwa informasi dan laporan keuangan sudah lengkap dan data yang ada di dalam informasi dan laporan tidak ada yang terlewatkan.
Keterkaitan Antara Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Dan Teknologi Informasi (TI)