Mohon tunggu...
Divany Putri
Divany Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Korupsi Bukan di Belakang

2 Desember 2018   23:59 Diperbarui: 3 Desember 2018   00:03 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita adalah manusia yang jelas ingin kepuasan, kebahagiaan, dan hal-hal yang baik. Terkadang kita tidak segan mengesampingkan moral demi menggapai apa yang kita inginkan itu. Kita akan dengan senang hati memilih jalan yang singkat dan pasti membawa kita pada kepuasan. Ini manusiawi, tapi tidak bermoral.

Dan inilah korupsi selama ini. Kita menganggap korupsi itu menjadi bagian dari diri kita dan dari budaya kita. Padahal, pada kenyataannya bukan. Kitalah yang menanamkan koruspi itu sendiri. Kita memberikan 'kompromi' pada korupsi. Kitalah yang membuat korupsi itu ada dan menganggapnya budaya kita.

Kita menganggap hal yang buruk sebagai budaya kita dan memberikannya 'kompromi' dengan menganggapnya tidak bisa diubah. Kita melakukan hal semacam ini di saat kita bisa jelas-jelas menganggapnya sebagai sesuatu yang salah tempat dan bukanlah budaya kita. Kita bisa saja menganggap kejujuran sebagai budaya kita, namun bukannya demikian, kita malah menempatkan korupsi sebagai bagian dari budaya bangsa kita.

Singkat kata, ini konyol.

Cara pikir kita yang memberikan 'kompromi' entah secara sadar maupun tidak sadar adalah akar permasalahan selama ini. Kita terus melihat ke belakang, menyalahkan kata 'budaya' dan 'sejarah', walaupun masalah terbesarnya ada pada kita yang hidup di era ini. Dengan cara pikir kita, kita mengizinkan korupsi tinggal di atas bangsa kita dan memeras kita habis.

Jadi, kapan kita mau menghadap depan dengan benar?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun