Setelah makan, kami berencana menyewa skuter untuk mengelilingi kawasan Kaliurang. Kami lebih memilih menyewa skuter karena harganya yang cukup terjangkau. Untuk skuter dan sepeda listrik mulai dari Rp. 10.000,00 sampai Rp. 50.000,00, penentuan harga tersebut didasarkan pada durasi waktu yang dipilih oleh pengunjung.Â
Selain itu, mereka juga menyewakan ATV dengan harga sewa mulai dari Rp. 200.000,00 sampai Rp. 350.000,00 dan Jeep Merapi dengan harga sewa mulai dari Rp. 400.000,00 sampai Rp. 550.000,00 tergantung dengan paket yang dipilih oleh pengunjung.
Kami memilih durasi menyewa skuter 30 menit dengan harga Rp. 20.000,00. Sebelum menaiki skuter, pihak penyewaan memberi informasi secara rinci terkait cara penggunaan dan peraturan saat bermain skuter.
"Untuk peraturannya, pengguna wajib berusia di atas 15 tahun, menggunakan helm ketika mengendarai skuter kecuali kalau foto boleh dilepas, tidak dianjurkan bermain hp ketika sedang mengendarai skuter karena sangat beresiko dan sudah banyak kejadian ada yang mengendarai dengan satu tangan kanan, tangan kiri memegang hp, posisi tidak seimbang lalu pengendara oleng dan terjatuh. Cara penggunaan skuter ini cukup mudah, didorong menggunakan satu kaki seperti sedang bermain skateboard sampai speedometer mencapai angka 5, baru bisa menarik gas pelan-pelan. Kalau melewati turunan kalian tidak perlu menarik gas karena skuter dapat berjalan sendiri tanpa di-gas" kata salah satu mas-mas dari pihak penyewaan skuter.
Setelah menerima informasi, kami langsung mencoba untuk mengendarai skuter. Gampang-gampang susah, sih. Tapi lama-kelamaan kami terbiasa untuk mengendarai skuter karena cara kerjanya hampir sama dengan mengendarai motor matic, hanya saja ini versi berdiri.Â
Karena tidak ada yang membawa tripod, lalu kami melakukan selfie sebagai kenang-kenangan. Belum tentu di kesempatan selanjutnya kami bisa main kesini lagi karena sudah disibukkan dengan urusan masing-masing. T
ak terasa 25 menit berlalu dan kami segera menuju tempat penyewaan untuk mengembalikan skuter. Tempat penyewaan ini menawarkan pengambilan beberapa foto secara gratis untuk setiap pengunjung yang menyewa disana. Pada saat kami sedang melakukan pengambilan foto, tiba-tiba rintik hujan mulai turun secara deras dan kami segera berteduh di tempat penyewaan skuter tadi dengan terburu-buru. Â
Sesaat setelah hujan reda, kabut mulai turun ke kawasan Kaliurang. Kami yang berteduh di tempat penyewaan skuter tadi pun merasa kedinginan, lalu memutuskan untuk pulang sebelum terjadi hujan lagi.Â
Bagi saya, perjalanan ini merupakan pengalaman yang sangat berkesan tak terlupakan sampai kapanpun. Jika diberi kesempatan, saya ingin mengulanginya lagi atau mencoba perjalanan ke tempat wisata lain bersama dengan teman-teman.