Nggak terasa ya, sekarang sudah mulai masuk bulan Desember. Waktu terasa begitu cepat berlalu, baru kemarin rasanya masuk ke tahun 2023 dan sekarang sudah memasuki penghujung tahun. Pada kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya di bulan November kemarin saat main ke kawasan wisata Kaliurang.Â
Pada saat itu, di suatu pagi saya memiliki rencana untuk pergi ke kawasan wisata Kaliurang bersama teman-teman. Kami lebih suka bepergian naik motor karena bisa lebih cepat untuk sampai ke tujuan dan lebih mudah untuk menghindari kemacetan karena bisa lewat jalan tikus. Lebih tepatnya karena diantara kami tidak ada yang bisa nyetir mobil sih, hehehe.
Pagi itu cuacanya cukup cerah, jadi kami memutuskan untuk pergi ke sana. Kawasan wisata Kaliurang yang akan kami kunjungi ini terletak di Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Kawasan wisata Kaliurang merupakan tempat wisata alam yang memiliki udara yang sejuk dan termasuk tempat yang sesuai untuk liburan bersama keluarga.Â
Jarak tempuh Kawasan wisata Kaliurang dari Tugu Yogyakarta sekitar 25,1 km dengan waktu tempuh kurang lebih 38 menit atau tergantung kondisi yang ada di perjalanan. Rute dari Tugu Yogyakarta menuju Kawasan Kaliurang dimulai dari Jl. P. Mangkubumi - Jl. A. M. Sangaji - Jl. Monjali - Jl. Palagan Tentara Pelajar - Jl. Pakem-Turi - Jl. Turgo - Jl Boyong - Jl. Tlogo Putri.
Perjalanan menuju ke utara ini menyuguhkan pemandangan pegunungan dengan hamparan sawah yang hijau. Udara segar dan sejuk menggantikan suhu panas yang ada di kota, memberikan perasaan yang nyaman dan fresh. Selama perjalanan, kami bisa merasakan suasana pedesaan yang damai dengan rumah-rumah dan warung-warung kecil yang ada di sepanjang jalan.Â
Sesampainya disana, kami merasa bingung akan memarkirkan motor kami dimana, karena ada beberapa kantong parkir dan kami merasa ragu karena pada saat itu lumayan sepi kemungkinan karena weekdays.Â
"Permisi Pak, apakah boleh kami parkir disini?" tanya saya kepada salah satu penjaga parkir yang ada di kantong parkir pertama.Â
Di sini kami hanya membayar biaya parkir Rp. 3.000,00 untuk satu motor
"Boleh mbak, satu motor tiga ribu ya." kata penjaga parkir tersebut. Di sini kami hanya membayar biaya parkir Rp. 3.000,00 untuk satu motor. Harga parkir yang standar untuk sebuah destinasi wisata.
"Mbak, jangan ninggal makanan atau minuman di motor ya, takutnya diambil karena monyet disini pada liar." ucap penjaga parkir sebelum kami memasuki kantong parkir.Â