Mohon tunggu...
Divani Truna Wijayanti
Divani Truna Wijayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prodi Tadris IPS.

Just Introvert girl in Gen Z with her hoby exactly writing, she likes sweet foods so much, obssesed with kuromi and purple things.🍦💜✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Tipologi Belajar Pada Individual Peserta Didik

2 November 2024   16:01 Diperbarui: 2 November 2024   18:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diera modern seperti saat ini teknologi sudah semakin canggih diberbagai bidang kehidupan. Terutama dibidang pendidikan, berbagai alat dan platform untuk melakukan proses pembelajaran sudah mulai canggih. Penggunaan teknologi meningkat pada saat pandemi covid-19 kemarin. Semua sekolah ditutup dan melakukan pembelajaran dari rumah menggunakan laptop dan hp melalui aplikasi seperti google meet, zoom meet, google classroom, google form dan lainnya. Hal tersebut mempengaruhi proses pembelajaran dan tipologi belajar setiap individu peserta didik. Peserta didik memiliki karakteristik, gaya belajar, dan preferensi yang berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti motivasi belajar, kecerdasan dan lingkungan sosial budaya. Pendekatan dalam perbedaan tipe belajar ini dimulai dari melihat bagaimana anak tersebut dibesarkan dan apa solusi yang tepat untuk memahami proses pembelajaran yang tepat. Pendidikan merupakan proses yang kompleks dan dinamis, yang tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan potensi dan kemampuan setiap anak didik 

Tipologi belajar adalah konsep yang mengelompokkan berbagai cara dan karakteristik yang digunakan individu dalam menerima, memproses, dan memahami informasi selama proses belajar. Tipologi ini berfungsi sebagai dasar dalam memahami bahwa setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor pribadi yang mempengaruhi cara mereka menyerap
dan mengolah informasi. Berikut beberapa gaya belajar dalam konteks pendidikan:

1. Gaya Belajar Visual

Pembelajar visual cenderung lebih mudah memahami informasi melalui gambar, diagram, grafik, atau warna. Mereka mengandalkan penglihatan sebagai cara utama dalam menyerap informasi. 

Ciri-ciri: Lebih tertarik pada presentasi visual, belajar lebih cepat dengan melihat daripada mendengar, dan lebih mudah memahami konsep abstrak jika divisualisasikan.


2. Gaya Belajar Auditori

Pembelajar auditori lebih mudah memahami informasi ketika disajikan secara verbal, baik melalui diskusi, ceramah, atau mendengarkan penjelasan. 

Ciri-ciri: Menyukai metode belajar dengan mendengarkan, lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan secara lisan, dan cenderung tetap informasi keras-keras untuk mengingatnya.


3. Gaya Belajar Kinestetik

Pembelajar kinestetik cenderung memahami informasi dengan melakukan kegiatan fisik atau praktik langsung. Mereka merasa nyaman belajar melalui pengalaman atau eksplorasi langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun