Diera modern seperti saat ini teknologi sudah semakin canggih diberbagai bidang kehidupan. Terutama dibidang pendidikan, berbagai alat dan platform untuk melakukan proses pembelajaran sudah mulai canggih. Penggunaan teknologi meningkat pada saat pandemi covid-19 kemarin. Semua sekolah ditutup dan melakukan pembelajaran dari rumah menggunakan laptop dan hp melalui aplikasi seperti google meet, zoom meet, google classroom, google form dan lainnya. Hal tersebut mempengaruhi proses pembelajaran dan tipologi belajar setiap individu peserta didik. Peserta didik memiliki karakteristik, gaya belajar, dan preferensi yang berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti motivasi belajar, kecerdasan dan lingkungan sosial budaya. Pendekatan dalam perbedaan tipe belajar ini dimulai dari melihat bagaimana anak tersebut dibesarkan dan apa solusi yang tepat untuk memahami proses pembelajaran yang tepat. Pendidikan merupakan proses yang kompleks dan dinamis, yang tidak hanya fokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan potensi dan kemampuan setiap anak didik
Tipologi belajar adalah konsep yang mengelompokkan berbagai cara dan karakteristik yang digunakan individu dalam menerima, memproses, dan memahami informasi selama proses belajar. Tipologi ini berfungsi sebagai dasar dalam memahami bahwa setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor pribadi yang mempengaruhi cara mereka menyerap
dan mengolah informasi. Berikut beberapa gaya belajar dalam konteks pendidikan:
1. Gaya Belajar Visual
Pembelajar visual cenderung lebih mudah memahami informasi melalui gambar, diagram, grafik, atau warna. Mereka mengandalkan penglihatan sebagai cara utama dalam menyerap informasi.
Ciri-ciri: Lebih tertarik pada presentasi visual, belajar lebih cepat dengan melihat daripada mendengar, dan lebih mudah memahami konsep abstrak jika divisualisasikan.
2. Gaya Belajar Auditori
Pembelajar auditori lebih mudah memahami informasi ketika disajikan secara verbal, baik melalui diskusi, ceramah, atau mendengarkan penjelasan.
Ciri-ciri: Menyukai metode belajar dengan mendengarkan, lebih mudah mengingat informasi yang disampaikan secara lisan, dan cenderung tetap informasi keras-keras untuk mengingatnya.
3. Gaya Belajar Kinestetik
Pembelajar kinestetik cenderung memahami informasi dengan melakukan kegiatan fisik atau praktik langsung. Mereka merasa nyaman belajar melalui pengalaman atau eksplorasi langsung.