Mohon tunggu...
Divani Wiandari
Divani Wiandari Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Nasional

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenjangan Digital di Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Masyarakat Indonesia

29 November 2023   16:10 Diperbarui: 29 November 2023   16:21 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era Revolusi Industri 4.0 telah dimulai. Istilah Industri 4.0 pertama kali diumumkan pada Pameran Dagang Hannover pada tanggal 4 hingga 8 April 2011. Istilah ini digunakan oleh pemerintah federal untuk memanfaatkan teknologi guna membawa sektor industri ke tingkat berikutnya. Industri 4.0 bertujuan untuk memungkinkan semua pelaku industri memungkinkan komputer untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain dan pada akhirnya mengambil keputusan tanpa campur tangan manusia. Menteri Perindustrian Airlangga Hartat mengatakan: "Revolusi Industri 4.0 merupakan inisiatif transformatif menuju perbaikan melalui integrasi lini produksi industri dengan dunia online, dimana seluruh proses produksi dilakukan dengan dukungan utama internet." ungkapnya. Namun perlu diperhatikan bahwa sebaran jaringan internet masih belum sepenuhnya merata. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan digital dalam masyarakat Indonesia. Kesenjangan digital mengacu pada perpecahan atau ketidaksetaraan dalam akses, penggunaan, dan kontrol teknologi informasi dan komunikasi (TIK) antara individu atau kelompok sosial. Revolusi industri atau era digital saat ini telah membawa kemajuan teknologi dengan pesat, namun sayangnya tidak semua orang dan kelompok di masyarakat memiliki akses atau keterampilan yang sama terhadap perkembangan tersebut. 

Era Digital 

Era digital adalah sebuah bentuk perkembangan zaman yang mengalami kondisi kemajuan dalam segala aspek kehidupan meruju arah serba digital. Perkembangan era digital terus berjalan seiring berkembangnya teknologi setiap tahunnya. Pada dasarnya, dengan kehadiran digitalisasi sangat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari agar kegiatan yang dilakukan dapat lebih efektif dan efisien.

Saat ini perkembangan digital sudah merambak berbagai industri. Setiap individu bersaing agar dapat bertahan serta mampu melewati segala jenis revolusi industri. Terlebih saat ini sudah memasuki revolusi industry 4.0. Airlangga Hartono selaku menteri perindustrian mengatakan revolusi industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama.  Oleh karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan agar para pedagang lokal atau UMKM dapat berpartisipasi dalam perkembangan digitalisasi agar dapat menunjang perekonomian warga Negara.

Kesenjangan Digital 

Kesenjangan digital merupakan salah satu pokok permasalahan penting bagi suatu negara untuk dapat mensejahterakan seluruh warga negaranya agar dapat merasakan atau menikmati hak yang sama contohnya seperti tidak adanya kesulitan dalam mengakses internet pada warga yang tinggal didaerah pedesaan. Kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat dari tahun ketahun memaksa setiap individu untuk dapat memahami serta bersaing di zaman saat ini. Terlebih dunia sudah memasuki era revolusi industri 4.0 yang sedang meranjak memasuki revolusi 5.0. dan akan terus berjalan menuju era revolusi industri selanjutnya.

Dengan perkembangan era revolusi industri bukan hanya menjadi fokus pemerintah, melainkan masyarakat juga perlu ikut serta dalam memahami era revolusi industri 4.0 untuk dapat berkembang dan tidak tertinggal oleh zaman yang semakin canggih. Namun demikian, masih banyak kesenjangan digital yang dapat dijumpai di Indonesia. Dapat dilihat bahwa hanya kota-kota besar saja yang memiliki akses internet cepat, sehingga hanya masyarakat yang tinggal dikota-kota besar saja yang dapat bersaing di era revolusi industri 4.0. Tetapi masih banyak wilayah di Indonesia yang minim terkait fasilitas internet, Papua merupakan peringkat bawah terhadap daya saing digital dan disusul oleh beberapa wilayah indonesia lainnya. Hal  ini karena minimnya fasilitas internet yang dapat diakses oleh warga sehingga menyebabkan warga-warga pedesaan bahkan pelosok tidak dapat bersaing diera digital saat ini, sehingga banyak sekali masyarakat yang tertinggal oleh teknologi.

            Hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk dapat mengatasi kesenjangan digital yaitu dengan meningkatkan pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia dengan mendorong ketersediaan internet khusunya diwilayah pendesaan maupun pelosok, mengembangkan ekosistem digital mengajak pedagang local untuk dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi dengan berjualan melalui platform yang menyediakan layanan belanja secara online, serta dapat memprioritaskan keamanan siber yang dapat meberdayakan organisasi=organisasi di Indonesia agar dapat memitigasi ancaman siber secara efektif dengan penggunaan layanan keamanan yang komprehensif

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun