Dalam revolusi industri 4.0 dapat diartikan sebagai adanya keterlibatan suatu teknologi atau system. Dalam hal ini revolusi 4.0 merupakan revolusi industri yang fase transformasi secara umum di dunia industri terkait pertukaran data dan otomatisasi dalam teknologi pabrik, teknologi robotic dan artificial intellegence. Dengan adanya revolusi industri 4.0 tentu mengubah banyak hal di berbagai sektor, dimana dalam kegiatan operasional suatu perusahaan tidak membutuhkan banyak pekerja untuk menjalankannya, dikarenakan diganti dengan penggunaan mesin tekhnologi cerdas dan otomatisasi dalam kegiatan industri.
Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin bertambah dan berperan penting dalam pembangunan nasional. Hal ini ditandai dengan berkembangnya berbagai jenis industri yang mengolah bahan baku dari sektor pertanian. Pabrik Tahu Janti merupakan salah satu industri pangan yang mengolah kedelai menjadi tahu yang terletak di Sukun, Kota Malang. Industri ini berdiri sejak 2007 dan menjadi salah satu penyuplai para pedagang tahu yang berada di Kota Malang.
Tahu merupakan makanan berasal dari Cina yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Tahu adalah kata serapan dari Bahasa Hokkian (tauhu) hanyu pinyin: doufu yang secara harfiah berarti “kedelai yang difermentasi”. Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi) yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan Dinasti Han
Tahu merupakan salah satu makanan favorit bagi masyarakat Indonesia mulai dari kalangan bawah hingga kalangan menengah ke atas. Tahu yang kaya akan protein dan rendah sodium, kolesterol serta kalori, sudah sejak lama dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai lauk yang dianggap sebagai makanan sehat yang jika di konsumsi bisa bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata teknologi mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Lebih spesifik, teknologi melibatkan penggunaan alat, mesin, perangkat lunak, dan prosedur untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu. Pabrik Tahu Janti ini telah berhasil mengadopsi teknologi mekanisasi dan otomatisasi sebagai upaya efisiensi dan kualitas produk dalam produksi tahu nya. Hal ini dapat mencakup penggunaan mesin penggiling kedelai, otomatisasi dalam proses pencucian, serta tungku yang berukuran cukup besar. Dengan adanya teknologi di pabrik ini mampu membangun hubungan industrial di dalamnya berupa pelatihan karyawan untuk mengoperasikan dan memelihara peralatan teknologi tinggi menjadi penting. Ini membantu meningkatkan keahlian tenaga kerja dan mengoptimalkan kinerja pabrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H