Distraksi alias gangguan, kerap sekali muncul saat kita belajar dirumah.
Berbeda saat kita belajar di sekolah, jika di sekolah suasana belajar akan sepi dan sunyi, semua orang akan memfokuskan diri kepada guru.
Berbeda dengan dirumah, biasanya perasaan-perasaan malas lebih sering menguasai. Seperti rasa ingin rebahan, rasa ingin menonton drama korea. Kurangi dan jauhi hal-hal seperti itu saat belajar, karena nantinya kita akan tergoda dan mulai melupakan target yang akan kita capai.
Contohnya : saat belajar maka jauhkan dan tinggalkan handphone terlebih dahulu, buatlah dirimu fokus untuk belajar selama 1-3 jam kedepan.
5. Buat Group Online
Biasanya lingkungan akan mempengaruhi kita, makannya buatlah grup-grup online untuk belajar bersama, agar kita merasa lebih semangat dengan melihat orang-orang di sekitar yang belajar juga pastinya.
Selain membuat grup online kita juga bis belajar di dalam lingkungan yang sama, contohnya seperti di perpustakaan. Di perpustakaan semua orang akan sibuk membaca buku dan belajar, maka kita akan terbawa oleh suasana tersebut yang bisa menjadikan kita rileks untuk belajar.
6. Ikut Tryout
Nah hal ini sangat khusus untuk anak-anak kelas 12 SMA Sederajat yang akan naik level ke tingkat universitas, maka harus sering mengikuti tryout untuk memahami soal-soal untuk tes masuk universitas tersebut.
Tryout sangat penting di banding harus belajar sendiri karena dengan tryout, karena jika belajar mandiri atau belajar sendiri terus menerus, kita tidak bisa mengetahui progress dan hasil belajar kita sudah sejauh mana.
Menurut Jerome, dia juga sering mengikuti lomba-lomba apapun yang berkaitan dengan matematika dengan tujuan memperbanyak referensi soal. Karena itu, semakin kita banyak mengikuti tryout, maka semain banyak referensi-referensi soal yang kita dapat, karena referensi soal yang kita dapat akan mempermudah kita dalam mengerjakan soal ujian tersebut.