Mohon tunggu...
Diva Najmah Auliya
Diva Najmah Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life goes on

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (20107030009)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Love=Egois, Bagaimana Menurutmu?

6 Mei 2021   11:25 Diperbarui: 6 Mei 2021   12:17 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki harga diri yang tinggi berarti individu tersebut mencintai diri sendiri dan tidak membiarkan seseorang berperilaku buruk kepada dirinya dan apabila terjadi rendahnya harga diri dapat berasal dari mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain yang dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan harga diri rendah.

Mengenai tindakan yang dilakukan untuk membela diri berarti memang termasuk ke dalam bentuk self love .

Hal seperti ini yang membuat orang-orang berpikir bahwa orang yang self love nya tinggi bisa mengakibatkan rasa keegoisannya pun tinggi.

Gimana sih contohnya dari maksud self love yang tinggi mengakibatkan egoisnya tinggi itu?

Contoh kasusnya seperti ini : Agus menegur Rendi (adiknya) untuk mencuci sepatunya yang sudah kotor, namun Rendi enggan melakukannya. Hal tersebut membuat Agus menegurnya kembali dan mengatakan bahwa Rendi tidak boleh keras kepala, namun Rendi berdalih bahwa keras kepala memang sudah sifatnya dan kemudian Rendi meninggalkan Agus tanpa mencuci sepatunya.

Dari contoh kasus tersebut bisa dilihat bahwa Rendi menggunakan sifatnya yang keras kepala sebagai pembelaan atas harga dirinya, padahal sebenarnya Agus hanya memintanya mencuci sepatu yang sudah kotor, namun karena harga dirinya terancam, Rendi menggunakan dalih tersebut untuk membenarkan perlakuannya.

Hal seperti itu sangat sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari dan seringkali membuat jengkel bukan?

Coba di pikir kembali, apakah kita pernah di perlakukan seperti Agus? Atau mungkin malah kita yang kerap kali menjadi Rendi?

Bisa disimpulkan dari penjelasan diatas bahwa self love yang berlebihan juga tidak baik dan bisa membuat orang lain tidak nyaman. Jika kita memiliki kekurangan dan kesalahan untuk di perbaiki oleh orang lain, maka jangan mengelak dengan alasan memang sudah sifat bawaan dari lahir, nyatanya sifat kurang baik kita sebenarnya bisa di ubah untuk menjadi lebih baik asal jika memang kita sendiri mau berusaha.

Jika kita malah mengelak dan menutup diri, maka kita akan membuat orang lain jengkel dan membuat kita akan sulit mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik.

Lalu bagaimana cara sih cara self love yang benar, bukannya self love itu penting banget ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun