Orang Cirebon pasti tahu seberapa ramai rumah makan ini, namanya rumah makan "Empal Gentong H. Apud". Setiap harinya rumah makan ini selalu ramai dipenuhi pengunjung dari berbagai kota di Indonesia hingga sering membuat jalan di sekitarnya macet.
Beberapa hari sebelum Ramadhan saya berkesempatan mendatangi cabang pertama Empal Gentong H. Apud yang bertempat di Jl. Tuparev No.43B, Sutawinangun, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat
Walaupun ini bukan pusatnya namun tetap saja ramai pengunjung, apalagi saya datang pada jam makan siang, mobil-mobil terjejer penuh, bisa terbayangkan ramainya seperti apa.
Sesampainya di sana saya juga berkesempatan berbincang-bincang dengan Pak Husen, yaitu putra kedua H. Apud sekaligus owner dari Empal Gentong H. Apud cabang satu.
Menurut Pak Husen, Empal Gentong H. Apud sudah berdiri sejak tahun 1994 dan namanya mulai booming pada saat tahun 2010 setelah Pak Apud pulang dari ibadah Haji, dan memang sedari dulu menu yang di jual adalah empal gentong dan makanan-makanan khas Cirebon, jadi tidak berubah.
Saat ini Empal Gentong H. Apud sudah memiliki dua cabang dan keduanya berada di Cirebon. Pusatnya terletak di Jl. Ir. H. Juanda No.24, Battembat, Kec. Tengah Tani, Cirebon, Jawa Barat, dan siap-siap sajauntuk yang ingin mampir ke pusatnya teman-teman harus siap sabar, karena di pusatnya ini selalu ramai dipenuhi banyak orang.
Untuk yang cabang satu yaitu yang saya datangi bertempat di Jl. Tuparev No.43 B, Sutawinangun, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat dan sudah 6 tahun berdiri sedangkan untuk yang cabang dua ada di daerah Trusmi.
"Semua Empal di rumah makan Empal Gentong H. Apud ternyata dimasak pada dapur yang sama yaitu berada di pusatnya. Jadi tiap cabang tidak mengubah rasa keasliannya dari dapur pertama" Tutur pak Husen
Bahkan Bapak Jokowi pun pernah menyambangi rumah makan ini, karena penasaran dengan rasanya.
"Kami bisa menghabiskan 900 mangkok empal setiap harinya sedangkan saat weekend dan hari libur Empal Gentong H. Apud  ini bisa menghabiskan 1.200 sampai 1.500 mangkok empal perharinya" tambah Pak Husen.
Tapi tetap tentu saja di masa pandemi seperti ini juga sangat berdampak bagi Rumah Makan Empal Gentong H. Apud yang biasanya sangat ramai ini.
"awal pandemi memang sangat sulit mba, hanya dua meja yang terisi, padahal biasanya hampir penuh" Jelas Pak Husen
"Kami juga sempat mengistirahatkan beberapa pegawai untuk sementara pada waktu itu, tapi Alhamdulillah sekarang normal kembali dan mereka bisa kembali bekerja" Tambah Pak Husen.
Siapa sangka Rumah Makan yang amat sangat ramai pun bisa menjadi sepi, itu semua berdampak pada bisnis-bisnis di awal pandemi.
Namun H. Apud tetap mempertahankan bisnis dan para pegawainya sampai akhirnya kini bisnisnya normal kembali.
Selain Empal Gentong banyak makanan khas Cirebon lainnya yang bisa di coba disini, diantaranya ada Nasi Lengko dan Tahu Gejrot selain itu ada juga menu lainnya yaitu Sate Kambing dan Es Duren.
Untuk teman-teman yang berada jauh dari Cirebon dan belum bisa mempir di Cirebon tenang saja, Empal Gentong H. Apud kini memiliki Empal instan kaleng yang bisa kalian beli melalu situs belanja online.
Menurut Pak Hasan sendiri Empal instan kaleng tersebut sudah cukup laris di pasaran, bahkan banyak juga orang yang mencoba menjadi resseler untuk menjual Empal kalengan ini.
Setelah selesai berbincang dengan Pak Husen, saya juga berkesempatan menikmati menu-menu best seller disini yang wajib teman-teman coba.
1. Empal Gentong
Dari namanya saja "Empal Gentong H. Apud" tentu saja tokoh utamanya adalah si Empal Gentong ini, wajib banget buat kalian cobain.
Empal Gentong umumnya adalah makanan yang mirip seperti gulai namun tentu bumbunya cukup berbeda. Di Cirebon sendiri banyak sekali rumah makan yang menyediakan menu Empal Gentong.
Rasa Empal Gentong di H. Apud ini memang beda daripada yang saya coba sebelum-sebelumnya, mungkin memang rahasia bumbu dapurnya yang membuat empal ini begitu nikmat. Untuk daging sapi nya sendiri disini tidak pelit, mereka menyajikan daging yang cukup untuk satu porsinya.
Untuk menambah tingkat kepedasannya kalian bisa atur sendiri dengan menambahkan bubuk cabe kering. Cabai kering memang sangat umum dipakai untuk menambah tingkat kepedasan Empal Gentong.
Untuk harga sendiri satu porsi Empal Gentong ini berkisar Rp.23.000 saja.
2. Nasi Lengko
Nasi Lengko merupakan racikan nasi putih dengan diatasnya ada tempe goreng dan tahu goreng yang dipotong dadu, kemudian diberi pelengkap seperti timun, toge dan bawang goreng, serta di bumbui dengan kecap manis dan di beri sambal kacang untuk menambah rasa  nikmat.
Makanan sederhana dari Cirebon ini ternyata cukup banyak peminatnya dan menjadi salah satu ikon di rumah makan Empal Gentong H. Apud ini.
Untuk teman-teman yang belum bisa datang ke Cirebon bisa banget buat sendiri di rumah, karena ini makanan yang cukup simple dan sederhana.
Rasa dari Nasi Lengko disini sangat nikmat, rasa manis dari bumbunya juga rasa pedas dari sambalnya pasti buat kamu mau nambah lagi dan lagi.
Untuk harganya sendiri, satu porsi Nasi Lengko disini yaitu berkisar Rp.15.000
3. Tahu Gejrot
Kalau daritadi banyak membahas makanan-makanan berat, kini waktunya kita membahas jajanan terkenal dari Cirebon, yaitu Tahu Gejrot.
 Jajanan yang satu ini saya yakin sudah banyak teman-teman tahu, karena sudah banyak bisa di jumpai di pinggir-pinggir jalan  kota lain sekalipun.
Ternyata Tahu Gejrot juga menjadi ikon di daerahnya sendiri, disini Tahu Gejrot menjadi salah satu menu best seller karena memang rasanya yang bikin nagih.
Tahu Gejrot disini disediakan dengan menggunakan cobek kecil yang bekas mengulek bumbunya. Sungguh sangat otentik bukan?
Harga untuk satu porsi tahu gejrot sendiri di sini sekitar Rp.9.000
Di bulan ramdahan ini, Empal Gentong H. Apud bisa banget dijadikan rekomendasi untuk buka puasa bersama dengan keluarga atau teman-teman.
Jangan lupa untuk pesan dahulu dari hari sebelumnya yaa, karena di jamin akan kehabisan tempat jika tidak pesan dulu.
Gimana teman-teman, yakin ngga mau nyobain dating ke Rumah Makan legend ini? Saya tunggu kedatangannya di Cirebon yaa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H