Mohon tunggu...
Diva Maulidya
Diva Maulidya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa prodi Ekonomi Pembangunan, Lambung Mangkurat

Terimakasih, sudah berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hasil Penerapan Ideologi dan Sistem Komunisme di Sebuah Negara

14 Juni 2024   17:20 Diperbarui: 14 Juni 2024   17:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gamhttps://pin.it/8KpQwwyFsbar

Sepanjang sejarah modern, ideologi dan sistem komunisme telah menjadi kontroversi dan topik yang menarik. Ketika diterapkan di beberapa negara di dunia. Ideologi ini, dengan janji-janjinya mengenai kesetaraan sosial dan keadilan ekonomi, telah bertanggung jawab atas perubahan besar yang terjadi  dalam sejarah. Meski demikian, penerapannya juga telah menimbulkan gejolak, tantangan, serta evaluasi kritis.

Dengan pemahaman mendalam terhadap konteks spesifik ini, kita dapat mengidentifikasi dampak beragam ideologi komunisme dan memperluas wawasan terhadap dinamika politik dan sosial di tingkat global.

Mari kita bahas!

Komunisme sendiri adalah paham politik yang diperkenalkan oleh Karl Marx seorang ahli ekonom, yang bertujuan untuk menghilangkan hak milik individu dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikendalikan oleh negara. Ia meyakini bahwa satu-satunya metode untuk mencapai harmoni dalam masyarakat adalah dengan memberikan kendali kepada para pekerja. Gagasan ini timbul pada era Revolusi Industri ketika banyak pekerja menghadapi perlakuan yang tidak adil di Perancis, Jerman, dan Inggris.

Negara dengan sejarah panjangnya mengadopsi ideologi dan sistem komunisme. Saat ini sedang menghadapi hambatan yang sangat besar dalam mencapai kesetaraan ekonomi dan sosial yang diinginkan. Sejak berdirinya sebagai negara komunis, kebijakan-kebijakan yang diterapkan telah memberikan berbagai macam dampak pada kehidupan masyarakatnya.

Dampak yang pertama adalah Ideologi komunisme sangat mendukung kesejahteraan sosial universal yang luas. Perbaikan dalam bidang kesehatan, penyediaan tunjangan dan pelayanan sosial, dan pendidikan masyarakat, yang diberikankan oleh negara,  secara teori, akan membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan memajukan masyarakat dalam perkembangannya.

Input sumber gamhttps://pin.it/8KpQwwyFsbar
Input sumber gamhttps://pin.it/8KpQwwyFsbar

Kemudian dampak paling mencolok lainnya dari penerapan ideologi ini adalah rakyat diperlakukan sama di mata pemerintah tanpa memandang pendidikan, kondisi keuangan, dan lain-lain. Batasan ekonomi tidak memisahkan atau mengkategorikan orang, sehingga dapat membantu mengurangi kejahatan dan kekerasan yang akan terjadi. Namun dampak pemerataan kekayaan juga menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, khususnya pengusaha dan pemilik modal. Karena Apa pun bidang spesialisasi suatu bisnis, jumlah dana yang sama akan dialokasikan untuk masing-masing bidang, dan setiap pekerja akan menerima jumlah uang yang sama. Di bawah sistem Komunisme juga memiliki batasan yang sangat ketat mengenai apa yang bisa dan tidak bisa mereka lakukan, sehingga dapat menghambat produktivitas dan inovasi.

kontrol negara yang kuat atas sebagian besar aspek kehidupan masyarakat juga merupakan ciri sistem komunisme di negara tersebut. Pemerintah memiliki kendali yang kuat atas sektor ekonomi, politik, dan sosial, yang sering memunculkan kontra seputar sejauh mana kebebasan individu harus dikorbankan demi kepentingan bersama. Pembatasan terhadap kebebasan berbicara, berkumpul, dan beragama juga menjadi perhatian utama.

Ketidakstabilan politik seringkali muncul sebagai dampak yang tak terhindarkan dari penerapan ideologi dan sistem komunisme di suatu negara, menyebabkan konflik internal dan ketegangan politik yang kompleks. Perubahan drastis dalam struktur sosial dan ekonomi dapat menimbulkan tantangan yang serius bagi pemerintah dan masyarakat dalam proses transisi menuju sistem komunisme.

Ditekankan bahwa pengalaman komunisme di setiap negara yang menganut tentunya bervariasi, dan tidak ada kesimpulan tunggal yang dapat diambil mengenai dampak yang diberikan. Perlu Analisis yang lebih mendalam untuk memahami konteks sejarah, faktor politik, dan kondisi sosial ekonomi yang unik di setiap negara.

Demikianlah gambaran tentang Hasil Penerapan Ideologi dan Sistem Komunisme di Sebuah Negara. Semoga penjelasan di atas dapat menambah pemahaman, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun