Terakhir, globalisasi juga mempengaruhi ketersediaan tenaga kerja di Indonesia. Dengan globalisasi, orang-orang dapat dengan mudah bermigrasi dari satu negara ke negara lain, termasuk ke Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi pasar tenaga kerja di Indonesia, baik secara positif maupun negatif. Di satu sisi, migrasi dapat memberikan Indonesia dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain, migrasi juga dapat mengakibatkan persaingan di pasar tenaga kerja dan mengurangi kesempatan kerja bagi warga lokal.
Dalam rangka mengatasi dampak negatif dari globalisasi, pemerintah Indonesia perlu mengambil tindakan yang tepat. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mempromosikan pengembangan sektor-sektor.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Politik Indonesia
Dalam hal politik, globalisasi juga memberikan pengaruh yang signifikan pada Indonesia. Globalisasi memperkuat jaringan organisasi internasional dan memperbesar peran Indonesia dalam hubungan internasional. Indonesia, sebagai negara yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia, juga mendapatkan perhatian lebih dari negara-negara di Timur Tengah.
Namun, pengaruh globalisasi terhadap politik Indonesia tidak selalu positif. Globalisasi dapat mengancam kedaulatan negara dan memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi di dalam negeri. Misalnya, ketika Indonesia memutuskan untuk membuka diri terhadap investasi asing, terdapat risiko bahwa perusahaan asing akan memanfaatkan kelemahan Indonesia dan meningkatkan pengaruh mereka dalam politik dan ekonomi Indonesia.
Selain itu, globalisasi juga memperkuat polarisasi politik di Indonesia. Berkat perkembangan teknologi informasi, informasi politik dapat dengan mudah menyebar ke seluruh negeri. Ini mengakibatkan terjadinya polarisasi politik yang kuat antara pendukung pemerintah dan oposisi. Terlebih lagi, ada kelompok-kelompok yang mencoba memanfaatkan ketegangan politik untuk kepentingan pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H