Mohon tunggu...
Diva Fisya Anafri
Diva Fisya Anafri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama : Diva Fisya Anafri NIM : 43222010010 Jurusan : Akuntansi Kampus : Universitas Mercu Buana Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Potensi Pengembangan Diri Serta Menerapkan Berpikir Positif dan Komunikasi yang Efektif

14 Oktober 2023   02:27 Diperbarui: 14 Oktober 2023   03:13 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pribadi 8 (Manfaat berpikir positif)

Gambar Pribadi 2 (3 Pokok Pembahasan Materi)
Gambar Pribadi 2 (3 Pokok Pembahasan Materi)

Pendahuluan

Kita sebagai seorang mahasiswa harus bisa mengenali diri kita sendiri, dalam arti kita harus tau potensi dan bakat dalam diri kita. Karena jika kita mengetahui potensi dan bakat dalam diri yang kita miliki sejak awal, jika terus diasah potensi dan bakat tersebut akan semakin berguna dihari yang akan datang. Universitas atau kampus bisa menjadi salah satu wadah untuk kita mengembangkan potensi dan bakat sebelum kita melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu dunia pekerjaan. Karena di Universitaslah kita sebagai individu bisa berinteraksi dengan banyak orang.

Disamping itu berpikir positif juga menjadi salah satu hal yang penting untuk kita terapkan dalam hidup ini. Karena berkaitan dengan pembahasan sebelumya yaitu mengenali potensi pengembangan diri, untuk melakukan hal tersebut kita harus berpikir positif dulu bahwa kita pasti mempunyai bakat yang terpendam yang bisa dikembangkan, atau dengan kata lain kita tidak boleh pesimis dan putus asa untuk mengenali potensi dalam diri yang kita miliki. Maka dari itu kita perlu menerapkan berpikir positif dalam hidup ini. Tidak hanya berpikir positif untuk diri sendiri, namun kita juga perlu berpikir positif terhadap orang lain. Apalagi sebagai seorang mahasiswa Universitas Mercu Buana yang harus sering berinteraksi dengan orang lain, kita tidak boleh berprasangka buruk, sebelum kita mengenalinya lebih dalam lagi.

Selanjutnya ialah penerapan komunikasi yang efektif. Masih sangat berkaitan erat dengan dua hal diatas, jika kita ingin mengenali potensi pengembang diri selain kita harus berpikir positif kita juga harus melakukan penerapan komunikasi yang efektif. Mengapa demikian?, karena jika kita ingin mengenali potensi pengembangan diri, suatu Ketika kita pasti perlu bantuan atau support dari orang lain. Dengan demikian penting menerapkan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan sesama. Selain itu dengan penerapan komunikasi yang efektif dapat membantu kita untuk berpikir positif terhadap orang lain. Karena dengan berkomunikasi secara efektif semua hal bisa tersampaikan dengan jelas sehingga kita kecil kemungkinan untuk kita berprasangka buruk terhadap orang lain. Komunikasi yang efektif juga sangat penting penerapannya di lingkungan Universitas Mercu Buana.

Tiga pokok hal diatas akan kita bahas lebih rinci lagi tentang Apa itu Mengenali Potensi Pengembang diri serta menerapkan berpikir postif dan komunikasi yang efektif, khususnya di lingkungan kampus Universitas Mercu Buana.

Gambar 3 (Subab Materi 1)
Gambar 3 (Subab Materi 1)

Mengenali Potensi Pengembangan Diri

Untuk memahami lebih jauh tentang mengenali potensi pengembangan diri, pertama tama kita harus mengetahui dulu tentang pengertian “Siapa Saya”, karena masih banyak sekali mahasiswa di Univeristas Mercu Buana belum mengenali tentang dirinya sendiri. Maksudnya ialah seperti masih banyak yang belum mengetahui tentang apa yang ia suka dan tidak suka, atau  apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan bagi hidupnya. Untuk mengetahui hal tersebut kita sebagai manusia harus belajar memahami diri kita sendiri, bisa dengan cara :

Gambar Pribadi 4 (Cara Mengenal Diri)
Gambar Pribadi 4 (Cara Mengenal Diri)
  • Intropeksi Diri (Self Analysis)
  • Memantau Diri (Self Monitoring)
  • Meminta Pendapat Orang Lain (Self Disclouser)

Hal yang pertama ialah intropeksi diri/self analysis, maksudnya ialah kita harus merenungkan kembali emosi, perasaan, pikiran, dan pengalaman yang kita miliki.

Yang kedua ialah memantau diri/self monitoring, setelah kita melakukan intropeksi diri, kita harus pantau sudah sejauh mana diri kita berkembang. Apakah menjadi lebih baik, atau malah menjadi lebih buruk

Yang ketiga ialah meminta pendapat orang lain/self disclouser, berkaitan dengan dua hal sebelumnya, jika kita sudah intropeksi dan memantau diri tetapi masih mengalami kebuntuan tentang memahami diri kita sendiri. Kita bisa meminta pendapat orang lain untuk membantu/ mensupport, agar kita bisa memahami tentang diri kita sendiri.

Jika ketiga cara itu sudah dilakukan tetapi kita masih belum bisa memahami tentang diri kita sendiri, mungkin harus dicari dahulu penyebab kita tidak bisa memahami diri kita sendiri. Berikut faktor penghambat mengenal diri :

Gambar Pribadi 5 (Faktor Penghambar Mengenal Diri)
Gambar Pribadi 5 (Faktor Penghambar Mengenal Diri)
  • Indiferentisme
  • Perasaan Malu
  • Mencintai Orang Yang Salah
  • Selalu Cemas Apa Yang Akan Dikatakan Orang lain terhadap dirinya
  • Enggan Menolong Orang Lain

Pertama, indiferentisme atau ketidakpeduliaan. Karena jika kita ingin mengenali diri kita, kita harus peduli. Mulai dari peduli terhadap diri kita sendiri.

Kedua, perasaan malu. Wajar sebenarnya jika kita merasa malu, namun jika hal itu timbul terus menerus kita tidak akan mengetahui diri kita yang sebenarnya, karena tertutupi oleh perasaan malu yang begitu tinggi.

Ketiga, mencintai orang yang salah. Jika kita mencintai seseorang kita pasti akan melakukan apapun kepada orang yang kita cintai, namun jika kita mencintai orang yang salah itu akan memberikan pengaruh yang sangat buruk untuk diri kita, kita hanya akan memikirkan perasaan orang yang kita cintai, tanpa memikirkan perasaan kita sendiri sedikitpun.

Keempat, selalu cemas apa yang akan dikatan orang lain terhadap dirinya. Kritik dan Saran orang lain itu sangat penting untuk memahami tentang diri kita, tetapi jika kita salah mengartikan atau malah tidak terima dengan kritik dan saran orang lain, hal tersebut malah dapat membuat kecemasan yang bisa menyebabkan penghambat untuk mengenali diri kita sendiri.

Kelima, enggan menolong orang lain. Jika kita kesulitan kita pasti membutuhkan orang lain, begitupun sebaiknya jika teman atau orang lain kesulitan kita harus siap membantunya, karena kita sebagai manusia adalah mahluk sosial, yang harus saling membantu sama lain. Maka dari itu ini adalah salah satu faktor dalam penghambat mengenal diri.

Mengenal Diri adalah faktor penting untuk menemukan potensi dalam mengembangkan diri. Jika kita sudah mengenali diri kita, kita pasti dapat menemukan potensi yang kita punya. Potensi diri meliputi dua hal yaitu, Potensi Dasar Umum atau yang biasa disebut kecerdasan, dan Potensi Dasar Khusus atau yang biasa disebut dengan bakat.

Didalam lingkungan kampus sering sekali mahasiswa merasa takut salah, hal inilah yang sering kali membuat potensi yang kita miliki tidak dapat berkembang. Contohnya ialah seperti takut menjawab pertanyaan dosen, padahal didalam kampus itu tempatnya untuk saling belajar dan bertukar gagasan pikiran, jadi wajar saja jika mahasiswa mengalami kesalahan dalam menjawab. Jika mahasiswa selalu memikirkan perasaan takut salah itu, bagaimana potensi dalam dirinya bisa berkembang?. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus memiliki sifat berani, berani dalam arti melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk mengembangkan potensi dalam diri, khususnya dilingkungan kampus.

Gambar Pribadi 6 (Organisasi Kehasiswaan)
Gambar Pribadi 6 (Organisasi Kehasiswaan)

Hal-hal yang bisa dilakukan dalam mengembangkan potensi dalam diri di lingkungan kampus Universitas Mercu Buana ialah seperti ikut tergabung kedalam organisasi mahasiswa seperti: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Kedua organiasi ini mencakup satu fakultas, misalkan jika kalian berjurusan akuntansi di Universitas Mercu Buana, kita bisa tergabung kedalam anggota BEM dan DPM Fakultas Ekonomi & Bisnis. Artinya kita bisa belajar dan berinteraksi lebih dekat dengan orang orang yang berbeda jurusan dengan kita tetapi masih satu fakultas seperti jurusan manajemen. Dengan kita semakin kenal dan berinteraksi dengan banyak orang, potensi dalam diri kita bisa terus berkembang, selain itu dengan mengikuti salah satu organisasi dalam kedua organisasi ini, kita akan disibukan dengan program kerja yang dapat mengasah skill atau bakat yang kita miliki. Sebenarnya masih terdapat satu lagi organisasi mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Mercu Buana, yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan, hampir mirip dengan kedua organisasi sebelumnya, tetapi Himpunan Mahasiswa Jurusan hanya beranggotan dari satu jurusan saja. Jadi jika kalian jurusan akuntansi berarti bergabungnya ke Himpunan Jurusan Akuntansi Saja. Hal itu bisa menjadi langkah awal untuk masuk organisasi mahasiswa jika kita masih malu atau belum percaya diri mengenal orang lain dijurusan yang berbeda.

Hal selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi diri didalam lingkungan kampus Universitas Mercu Buana ialah dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Jika dalam organisasi mahasiswa kita bisa belajar mengembangkan potensi dalam bekerja sama di dalam Jurusan atau Fakultas untuk mencapai tujuan bersama. Didalam UKM kita bisa mengembangkan potensi dalam diri lewat hobi yang sama.

Terdapat banyak sekali Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Mercu Buana, yaitu:

  • UKM Bidang Kerohanian : UKM Islam, UKM Protestan, UKM Katholik
  • UKM Bidang Komunikasi : UKM Radio, UKM Pers Mahasiswa
  • UKM Bidang Olahraga : UKM Karate, UKM Pencak Silat, UKM Basket, UKM Voli, UKM Tae Kwon Do, UKM Sepak Bola, UKM Bulu Tangkis
  • UKM Bidang Seni dan Budaya : UKM Teater Amoeba, UKM Paduan Suara, UKM Marching Band, UKM Seni Nusantara
  • UKM Bidang Sosial Kebangsaan : UKM Resimen Mahasiswa (MENWA), UKM Pramuka, UKM Peduli Lingkungan & Satgas Narkoba
  • UKM Bidang Penalaran dan Keilmuan : UKM English Club (MBEC), UKM Korean Club, UKM Mandarin Club, UKM Japan Club, UKM Teknologi dan MIPA, UKM Literasi dan Karya Ilmiah

Terdapat dua puluh lima UKM yang ada di Universitas Mercu Buana. Jika pada organisasi mahasiswa mencakup jurusan atau fakultas saja, pada UKM bisa mencakup satu universitas, karena kita dapat berinteraksi dengan teman-teman jurusan dan fakultas lain. Dengan semakin banyaknya kita mengenal orang dikeahlian atau jurusan yang berbeda, kita bisa saling bertukar pikiran dan belajar bersama, untuk saling mengembangkan potensi dalam diri. Selain itu juga UKM bisa kita ikuti sesuai dengan minat bakat kita. Contohnya jika kita memiliki potensi dalam bidang olahraga sepak bola, kita dapat mengikuti UKM Sepak Bola untuk semakin mengembangkan potensi bermain sepak bola kita.

Itulah berbagai cara untuk mengembangkan potensi dalam diri kita sebagai mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Mercu Buana. Perlu diingat sekali lagi potensi pengembangan diri sangat penting untuk terus kita kembangkan selagi masih menjadi mahasiwa, karena di lingkungan kampus ini kita bisa banyak berinteraksi dengan orang lain untuk sama sama mengembangkan potensi dalam diri, yang pastinya sangat berguna untuk dikehidupan selanjutnya yaitu dunia pekerjaan.

Gambar Pribadi 7 (Subab Materi 2)
Gambar Pribadi 7 (Subab Materi 2)

Menerapkan Berpikir Positif

Berpikir positif ialah aktivitas yang dilakukan untuk membangun diri dalam aspek positif. Masih sangat berkaitan erat dengan pembahasan sebelumnya mengenai mengembankan potensi diri, penerapan berpikir positif penting dilakukan dalam mencapai tujuan mengembangkan potensi diri. Seperti yang tadi sudah dijelaskan diawal untuk mengembangkan potensi diri, perlu mengenali tentang diri sendiri. Langkah awal untuk mengenali diri sendiri yaitu dengan berpikir positif, dengan kata lain jika kita tidak bisa menerapkan berpikir positif, artinya potensi dalam diri pun tidak dapat dikembangkan. Mengapa demikian?, Jika kita tidak berpikir positif tentang diri kita, itu berarti kita tidak bisa percaya bahwa kita bisa atau mempunyai potensi untuk melakukan suatu hal. Padahal dengan melakukan penerapan berpikir positif, kita tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi segala rintangan dan semua yang sulit akan terasa lebih mudah.

Jika diperhatikan, inti dari mengembangkan potensi dalam diri adalah dengan berinteraksi dengan orang lain, maka dari itu kita harus selalu berpikir positif terhadap orang lain. Banyak sekali manfaat dari berpikir positif, diantaranya adalah :

Gambar Pribadi 8 (Manfaat berpikir positif)
Gambar Pribadi 8 (Manfaat berpikir positif)
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
  • Memelihara Kesehatan Jantung
  • Menghindari Stroke
  • Memiliki Harapan Hidup Lebih Panjang
  • Meningkatkan Toleransi
  • Menciptakan Kepribadian Tangguh
  • Mengatasi Stress
  • Menurunkan Rasa Cemas
  • Bijak Dalam Mengambil Keputusan

Rata-rata manfaat dari berpikir positif adalah mengenai kesehatan. Maka dari penting sekali penerapannya untuk keberlangsungan hidup kita. Jangan khawatir jika kalian bingung bagaimana menerapkan perilaku berpikir positif, berikut beberapa tips menerapkan perilaku berpikir positif sebagai mahasiswa Universitas Mercu Buana:

Gambar Pribadi 9 (Tips Berpikir Positif)
Gambar Pribadi 9 (Tips Berpikir Positif)
  • Meditasi
  • Menulis
  • Bermain
  • Berolahraga

Dengan sering bermeditasi kita dapat membangun keterampilan jangka panjang yang sangat berharga untuk melatih kesadaran kita tentang rasa perhatian, baik perhatian kediri sendiri maupun terhadap orang lain, selain itu sering bermeditasi juga dapat melatih kesabaran emosional kita, untuk selalu berpikir positif kepada diri sendiri maupun orang lain. Ada banyak tempat di lingkungan kampus yang bisa kita gunakan untuk bermeditasi. Tempat ternyaman untuk bermeditasi adalah di perpustakaan kampus, karena perpustakaan di Universitas Mercu Buana memiliki fasilitas dan kebersihan yang mumpuni, selain itu di perpustakaan juga tidak boleh berisik, sehingga semakin mudah untuk kita menenangkan diri

Dengan menulis kita bisa meluapkan isi hati kita kedalam sebuah tulisan. Menuliskan hal-hal positif setiap hari, membuat suasana hati lebih baik dan terhindar dari penyakit.

Bermain bersama teman-teman dikampus, akan berdampak sangat positif untuk kesehatan emosional kita. Jadwalkan waktu luang bersama teman-teman dan izinkan pikiranmu tenang sejenak dari banyak pikiran-pikiran negatif dikepalamu, perlu diingat lakukan lah hal-hal yang positif dalam bermain bersama teman-teman.

Kampus Universitas Mercu Buana memiliki lahan yang luas, kamu bisa menggunakan fasilitas yang ada untuk berolahraga dilapangannya, atau juga kamu bisa mengikuti UKM Olahraga yang ada dikampus, Karena dengan demikian selain untuk mengembangkan potensi dalam dirimu, berolahraga juga bagus untuk kesehatanmu terutama kesehatan pikiran.

Kesimpulannyannya, berpikir postif dapat membuka pikiranmu untuk mengeksplorasi dan membangun keterampilan dalam diri, agar selalu melakukan hal-hal yang positif, serta memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama kesehatan pikiran dalam menjalani kehidupan.

Gambar Pribadi 10 (Subab Materi 3)
Gambar Pribadi 10 (Subab Materi 3)

Menerapkan Komunikasi Efektif

Selanjutnya ialah menerapkan Komunikasi Efektif. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang tersampaikan dengan efektif, seperti apa komunikasi yang bisa dikatakan berjalan dengan efektif?, lalu mengapa komunikasi harus berjalan dengan efektif?. Komunikasi berjalan efektif apabila kita menyampaikan pesan terhadap seseorang, lalu orang tersebut merespon pesan kita. Komunikasi harus berjalan efektif karena, jika kita berkomunikasi dengan orang lain, kita pasti ingin mencapai beberapa tujuan spesifik. Tujuan spesifik itu bisa jadi antara lain:

  • Komunikasi Efektif Adalah Salah Satu Cara Membangun Kepercayaan
  • Melakukan Komunikasi Efektif Adalah Cara Mencegah Dan Mengatasi Masalah
  • Mendapat Pengarahan Untuk Menangani Suatu Permasalahan
  • Meningkatkan Kekompakkan Antar Rekan

Cara agar kita mendapatkan kepercayaan orang lain adalah dengan komunikasi yang baik. Misalnya ialah seperti, saat kita ingin masuk kedalam UKM atau Organisasi dikampus, kita pasti bertemu dengan yang baru kita kenal. Agar kita bisa saling percaya dengan orang yang baru kita kenal adalah dengan cara sering berkomunikasi yang baik, jika komunikasi yang baik itu selalu dikembangkan, tidak membutuhkan waktu lama pasti kita akan saling percaya terhadap orang lain tersebut.

Inti utama dari komunikasi adalah, bagaimana kita menyampaikan pesan dan menerima pesan atau dengan kata lain menangkap/mehami pesan yang ingin disampaikan. Dalam hal ini komunikasi berperan dalam mencegah terjadinya masalah, atau mengatasi masalah yang ada. Contoh kasusnya dilingkungan kampus Universitas Mercu Buana misalnya seperti, jika ada teman kamu yang sedang mengalami masalah dirumah, kita bisa menanyakan masalah apa yang sedang dialaminya, lalu kita memberikan solusi yang terbaik untuk mengatasi masalahnya tersebut. Dalam hal ini bisa saja ada kesalahpahaman dalam menanggapi permasalahan yang dibicarakan, maka dari itu diperlukan cara penyampain komunikasi yang baik kepada lawan bicara kita, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Jika teman kalian mengalami masalah, dan mereka menceritakannya kepada kalian. Arahkanlah temanmu dengan komunikasi yang efektif, sehingga pesan yang ingin anda sampaikan dapat diikuti oleh teman anda, sehingga mereka dapat dengan mudah melaksanakan arahan dengan baik. Dengan demikian kebinguangan atau kesalah pahaman dalam berkomunikasi dapat diminimalisir.

Dengan saling berkomunikasi kekompakan antar rekan akan terjalin erat. Misalkan jika didalam Organisasi Kemahasiswaan seperti BEM dan DPM, diperlukan komunikasi yang efektif agar dapat tercapainya visi misi dalam keorganisasian, sehingga rekan rekan sesama organisasi menjadi semakin kompak. Contoh lainya didalam UKM, jika ingin mengikuti perlombaan dalam bentuk tim, diperlukan kekompakan kerja sama tim, kekompakan ini didapat dari meningkatkan komunikasi secara efektif

Keempat tujuan spesifik komunikasi, memiliki ciri-ciri yang hampir sama yaitu mendapatkan kepercayaan. Mencegah dan mengatasi masalah butuh membangun kepercayaan, Melakukan pengarahan dalam mengatasi masalah butuh membangun kepercayaan, Kekompakkan antar rekan butuh membangun kepercayaan. Jadi tujuan spesifik komunikasi bisa dikatakan juga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan antar sesama.

Membangun kepercayaan sangat berkaitan erat dengan dua materi sebelumnya, yaitu mengenali potensi pengembangan diri dan berpikir positif. Bagaimana kita bisa percaya dengan potensi dalam diri kita, kalau kita sendiri tidak bisa mempunyai rasa kepercayaan yang tinggi tentang potensi yang ada. Kemudian, bagaimana kita bisa berpikir positif, jika kita tidak memiliki kepercayaan terhadap orang lain, jika seperti itu yang timbul malah pemikiran negatif terhadap orang lain. Selain itu kalau kita perhatikan kembali, untuk mengenali potensi pengembangan diri, serta penerapan berpikir positif, salah satu caranya adalah dengan berinteraksi dengan orang lain. Untuk melakukan interaksi dengan orang lain dibutuhkan komunikasi, maka dari itu kita perlu menerapkan komunikasi yang efektif, agar interkasi yang kita bangun dapat berjalan dengan baik sehingga kita dapat mengenali potensi pengembangan diri dan dapat menerapkan perilaku berpikir positif.

Komunikasi bisa dikatakan efektif apabila memenuhi aspek-aspek berikut ini:

  • Dapat benar-benar mengerti tentang pesan didalam berkomunikasi.
  • Sadar saat mengambil keputusan bahwa keputusa tersebut sesuai dengan tujuannya,
  • Pada saat mengambil keputusan, sadar bahwa keputusan tersebut tidak bersangkutan dengan. kepentingan pribadinya/ego.
  • Mampu menepatinya.

Sedangkan, untuk membangun komunikasi efektif bisa dilakuakn dengan cara-cara berikut ini :

Pertama Kontak Mata, jika teman kita sedang menceritakan masalah dihidupnya kepada kita, pastikan saat berkomunikasi tatap matanya. Karena dengan menatap matanya itu kita menunjukan kepedulian yang mendalam terhadapnya.

Kedua mengenai ekspresi wajah, perhatikanlah wajah lawan bicaramu, jika ia terlihat cemas, komunikasi tidak akan berjalan efektif, karena ia tidak terlalu memperhatikan apa yang kita bicarakan. Jika raut wajah lawan bicaramu terlihat gelisah, bantulah menenangkannya terlebih dahulu.

Ketiga dan keempat postur tubuh dan selera busana. Ketahuilah postur tubuh da selera busana lawan bicaramu, sehinngga jika lawan bicaramu menanyakan tentang dua perbandingan tentang busana kepadamu, kamu dapat membantunya dengan pilihan terbaikmu. Penilian busana pun bisa menggambarkan seseorang, tentang sikap kepribadiannya, dengan demikian kita dapat menyesuaikan diri kita dari penilaian busana yang dipakainya.

Pada hakekatnya, ketiga materi ini sangat berkaitang erat. Untuk dapat menerapkan perilaku berpikir positif, diperlukan komunikasi yang efektif, begitupun sebaliknya. Untuk dapat Mengenali potensi pengembang diri, juga sangat membutuhkan komunikasi yang efektif.

Ketakutan paling utama dalam mengenali potensi pengembangan diri adalah, takut merasa gagal, padahal adalah kegagalan merupakan hal yang wajar, jadi jangan takut melangkah untuk lakukan hal baru, yang bisa saja terdapat potensi didalamnya. Lagi pula hidup hanya sekali, jangan sampai diri kita menyesal tidak melakukannya sama sekali.

Hidup ini bukan mengenai tentang seberapa berat masalah dan ketakutan ketakutan yang terus menerus menghapiri kita, namun hidup ini ialah mengenai seberapa positif kita dalam menghadapi semua rintangan yang ada. Karena dengan menjalani kehidupan yang positif, hidup akan sangat ringan untuk dijalani.

Komuniikasi adalah langkah awal untuk mencapai kesuksesan, karena berawal dari berkomunikasi yang efektif, semua hal baik akan berkaitan kedepannya.

Marilah kita mulai menerapkan ketiga materi yang kita bahas kali ini, karena pada dasarnya ketiga materi hari ini sangat amat penting untuk kehidupan kita kedepannya. Mumpung masih berada dilingkungan kampus Universitas Mercu Buana, kita masih diberi kemudahan untuk menerapkan ini semua. Karena dilingkungan kampus kita masih bisa bertemu banyak orang dari suku dan ras yang berbeda – beda. Siapkan lah diri kalian untuk menjadi lebih baik lagi, sebelum melanjutkan ke dunia setelahnya, yaitu dunia pekerjaan.

Mungkin cukup sekian materi tentang “Mengenali Potensi Pengembangan Diri serta Menerapkan Berpikir Positif dan Komunikasi yang efektif khususnya sebagai mahasiswa Universitas Mercu Buana” yang dapat penulis sampaikan. Penulis yakin masih banyak kekurangan dalam membahas materi ini, maka dari itu penulis mohon agar diberikan maaf yang sebesar-besarnya, jika ada kata-kata yang kurang dapat dimengerti para pembaca.

Gambar Pribadi 11 (Terima Kasih)
Gambar Pribadi 11 (Terima Kasih)

Nama : Diva Fisya Anafri

NIM : 43222010010

Dosen : Apollo, Prof. DR, M.Si.Ak

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi & Etik UMB

Fakultas Ekonomi & Bisnis, S1 Akuntansi

"Artikel, Tugas Besar 1"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun