Mohon tunggu...
Diva Fisya Anafri
Diva Fisya Anafri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama : Diva Fisya Anafri NIM : 43222010010 Jurusan : Akuntansi Kampus : Universitas Mercu Buana Dosen : Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Potensi Pengembangan Diri Serta Menerapkan Berpikir Positif dan Komunikasi yang Efektif

14 Oktober 2023   02:27 Diperbarui: 14 Oktober 2023   03:13 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pribadi 4 (Cara Mengenal Diri)

Gambar Pribadi 2 (3 Pokok Pembahasan Materi)
Gambar Pribadi 2 (3 Pokok Pembahasan Materi)

Pendahuluan

Kita sebagai seorang mahasiswa harus bisa mengenali diri kita sendiri, dalam arti kita harus tau potensi dan bakat dalam diri kita. Karena jika kita mengetahui potensi dan bakat dalam diri yang kita miliki sejak awal, jika terus diasah potensi dan bakat tersebut akan semakin berguna dihari yang akan datang. Universitas atau kampus bisa menjadi salah satu wadah untuk kita mengembangkan potensi dan bakat sebelum kita melangkah ke jenjang selanjutnya, yaitu dunia pekerjaan. Karena di Universitaslah kita sebagai individu bisa berinteraksi dengan banyak orang.

Disamping itu berpikir positif juga menjadi salah satu hal yang penting untuk kita terapkan dalam hidup ini. Karena berkaitan dengan pembahasan sebelumya yaitu mengenali potensi pengembangan diri, untuk melakukan hal tersebut kita harus berpikir positif dulu bahwa kita pasti mempunyai bakat yang terpendam yang bisa dikembangkan, atau dengan kata lain kita tidak boleh pesimis dan putus asa untuk mengenali potensi dalam diri yang kita miliki. Maka dari itu kita perlu menerapkan berpikir positif dalam hidup ini. Tidak hanya berpikir positif untuk diri sendiri, namun kita juga perlu berpikir positif terhadap orang lain. Apalagi sebagai seorang mahasiswa Universitas Mercu Buana yang harus sering berinteraksi dengan orang lain, kita tidak boleh berprasangka buruk, sebelum kita mengenalinya lebih dalam lagi.

Selanjutnya ialah penerapan komunikasi yang efektif. Masih sangat berkaitan erat dengan dua hal diatas, jika kita ingin mengenali potensi pengembang diri selain kita harus berpikir positif kita juga harus melakukan penerapan komunikasi yang efektif. Mengapa demikian?, karena jika kita ingin mengenali potensi pengembangan diri, suatu Ketika kita pasti perlu bantuan atau support dari orang lain. Dengan demikian penting menerapkan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan sesama. Selain itu dengan penerapan komunikasi yang efektif dapat membantu kita untuk berpikir positif terhadap orang lain. Karena dengan berkomunikasi secara efektif semua hal bisa tersampaikan dengan jelas sehingga kita kecil kemungkinan untuk kita berprasangka buruk terhadap orang lain. Komunikasi yang efektif juga sangat penting penerapannya di lingkungan Universitas Mercu Buana.

Tiga pokok hal diatas akan kita bahas lebih rinci lagi tentang Apa itu Mengenali Potensi Pengembang diri serta menerapkan berpikir postif dan komunikasi yang efektif, khususnya di lingkungan kampus Universitas Mercu Buana.

Gambar 3 (Subab Materi 1)
Gambar 3 (Subab Materi 1)

Mengenali Potensi Pengembangan Diri

Untuk memahami lebih jauh tentang mengenali potensi pengembangan diri, pertama tama kita harus mengetahui dulu tentang pengertian “Siapa Saya”, karena masih banyak sekali mahasiswa di Univeristas Mercu Buana belum mengenali tentang dirinya sendiri. Maksudnya ialah seperti masih banyak yang belum mengetahui tentang apa yang ia suka dan tidak suka, atau  apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan bagi hidupnya. Untuk mengetahui hal tersebut kita sebagai manusia harus belajar memahami diri kita sendiri, bisa dengan cara :

Gambar Pribadi 4 (Cara Mengenal Diri)
Gambar Pribadi 4 (Cara Mengenal Diri)
  • Intropeksi Diri (Self Analysis)
  • Memantau Diri (Self Monitoring)
  • Meminta Pendapat Orang Lain (Self Disclouser)

Hal yang pertama ialah intropeksi diri/self analysis, maksudnya ialah kita harus merenungkan kembali emosi, perasaan, pikiran, dan pengalaman yang kita miliki.

Yang kedua ialah memantau diri/self monitoring, setelah kita melakukan intropeksi diri, kita harus pantau sudah sejauh mana diri kita berkembang. Apakah menjadi lebih baik, atau malah menjadi lebih buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun