Mohon tunggu...
Diva ClaudiaSyafira
Diva ClaudiaSyafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

haaii teman temanku, kenalin akuu divaa claudiaa syafira ashfaa. panggil aku diva, yaa! aku mahasiswa aktif di akpol alias akademi polines hehehehe. aku suka makan duriaan, orang aneh yang gasuka durian. humph!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebiasaan Gaul Generasi Z: Tren, Gaya, dan Pengaruh Teknologi

22 Oktober 2024   19:13 Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, merupakan generasi yang tumbuh di era digital. Mereka dikenal sebagai “digital natives,” karena sudah akrab dengan teknologi sejak kecil. Gaya hidup dan cara bergaul mereka sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, media sosial, dan tren global. Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan gaul khas Gen Z yang membedakan mereka dari generasi sebelumnya.

1.Keterikatan dengan Media Sosial

Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Gen Z. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, tetapi juga sebagai tempat untuk mengekspresikan diri dan mengikuti tren terbaru. TikTok, misalnya, menjadi salah satu platform favorit karena format video pendeknya yang memudahkan Gen Z untuk berbagi kreativitas, gaya, serta humor.

2.Budaya Meme dan Humor

Gen Z dikenal dengan gaya humor yang unik, sering kali terinspirasi dari meme internet. Meme menjadi alat komunikasi yang efektif di kalangan mereka, karena menyampaikan pesan dengan cara yang ringan dan terkadang sarkastik. Banyak meme viral yang mencerminkan kekhawatiran sosial, pandangan politik, atau sekadar hiburan sehari-hari, menjadi cara mereka mengekspresikan identitas dan pandangan mereka terhadap dunia.

3.Konsumsi Konten Cepat dan Singkat

Gen Z terbiasa dengan konten yang cepat dan to the point. Mereka menyukai video berdurasi singkat seperti yang ada di TikTok atau Instagram Reels. Durasi konten yang pendek membuat mereka bisa mengonsumsi informasi secara cepat tanpa kehilangan minat. Hal ini juga memengaruhi cara Gen Z berkomunikasi dan bergaul, lebih suka percakapan yang langsung ke inti.

4.Fashion yang Fleksibel dan Eksperimental

Gaya berpakaian Gen Z sangat beragam dan cenderung lebih bebas dalam mengekspresikan diri. Mereka tidak terikat pada satu tren mode tertentu, tetapi lebih suka bereksperimen dengan gaya yang mencerminkan kepribadian mereka. Gaya berpakaian yang inklusif, seperti gender-neutral fashion, juga semakin diterima di kalangan Gen Z. Mereka sering menggabungkan tren lama (vintage) dengan tren baru, menciptakan gaya yang unik dan otentik.

5.Kepedulian Sosial dan Lingkungan

Gen Z lebih peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka banyak terlibat dalam gerakan-gerakan seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial. Media sosial menjadi alat utama bagi mereka untuk menyuarakan pendapat dan memobilisasi dukungan terhadap isu-isu tersebut. Kebiasaan ini membuat Gen Z dianggap sebagai generasi yang lebih peduli pada dunia sekitar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun