Mohon tunggu...
Diva Ayunda
Diva Ayunda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Untag Surabaya

Penulis kecil

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pemanfaatan Bonggol Jagung Menjadi Briket Arang di Desa Kertosari

10 Juli 2023   21:05 Diperbarui: 10 Juli 2023   21:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah limbah yang sering kali dapat ditemui dengan kondisi yang berserakan dan bahkan dibakar begitu saja, akhirnya menumbulkan polusi udara dan menggaggu lingkungan warga setempat. Padahal bisa diolah menjadi produk dan bermanfaat bagi pengembangan suatu desa. Desa kertosari menjadi salah satunya, dengan menjadi salah satu desa yang mayoritas warga desa memiliki pertanian jagung dan belum memiliki pemahaman mengenai cara memanfaatkan limbah sampah, yaitu bonggol jagung.

Sampah limbah yang seringkali dapat ditemui dengan kondisi yang berserakan dan bahkan dibakar begitu saja, akhirnya menimbulkan polusi udara dan menggaggu lingkungan warga setempat. Padahal bisa diolah menjadi produk dan bermanfaat bagi pengembangan suatu desa. Desa Kertosari menjadi salah satu desa yang mayoritas warganya memiliki pertanian jagung dan belum memiliki pemahaman mengenai cara memanfaatkan limbahnya, yaitu bonggol jagung.

Dari masalah tersebut, saya Diva Ayunda Fitra dari Tim KKN Reguler 24 Divisi Inovasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melangsungkan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada tanggal 03 Juli 2023 di Desa Kertosari, Kecamatan Kertorejo, Kabupaten Mojokerto. Dalam kegiatan tersebut, saya bersama tim inovasi ingin memberikan sebuah program kerja yaitu pemanfaatan bonggol jagung menjadi briket arang.

Bonggol jagung memiliki potensi yang besar, karena mayoritas warga desa memiliki pertanian jagung yang luas. Maka dari itu, saya dan teman-teman memilih pemanfaatan bonggol jagung yang seringkali dibuang atau dibakar begitu saja. Karena bonggol jagung dapat diolah menjadi produk yang dapat digunakan kembali, menjadi bahan bakar alternatif yaitu briket arang.

Bonggol jagung yang umumnya digunakan sebagai pakan ternak sapi, atau jika di daerah pedesaan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada tungu tradisional, ternyata bisa dijadikan sebagai salah satu bahan bakar alternatif yang cukup berkualitas yang menghasilkan nyala api yang cukup besar, cukup aman, dan tahan lama. Dan sering disebut juga briket biorang yang dibuat dengan dirubahnya bentuk dan ukurannya dengan cara dipress dan memakai campuran perekat yang bertujuan agar ikatan antara partikel arang menjadi kuat.

Memiliki keunggulan bisa digunakan sebagai bahan bakar memasak dalam waktu 6 jam dan jika dikembangkan akan memiliki keuntungan yang meningkatkan pendapatan warga desa dan dipasarkan dalam jumlah yang besar. Hal itu disebabkan karena menghemat pengeluaran biaya pembelian gas LPG jika dilihat dari segi ekonomi dan sedangkan dari segi lingkugan pembuatan arang briket arang mengurangi limbah jagung. Setelah memberikan materi dan menjelaskan terkait manfaat, selanjutnya saya dan teman-teman memberikan praktik cara membuat briket arang. Dimulai dengan proses pembakaran, penumbukan, penyaringan, penyampuran dan yang terakhir penyetakan. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Seluruh proses mengenai pemanfaatan bonggol menjadi briket arang yang dihadiri oleh perangkat desa, warga desa dan pemuda setempat membuat program kerja dapat berjalan dengan baik. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada warga Desa Kertosari untuk tetap berinovasi dengan menggunakan barang-barang yang kerap dianggap tidak bernilai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun