Mohon tunggu...
divaa safitrii
divaa safitrii Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Content Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

WQMS Mertani: Dampak Pencemaran Air Terhadap Lingkungan

25 Juni 2024   10:17 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:27 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencemaran air memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem air. Salah satu dampak utamanya adalah kematian biota air, seperti ikan dan tumbuhan air, akibat kandungan zat-zat beracun dalam air. Penurunan keanekaragaman hayati juga menjadi konsekuensi serius, di mana berbagai spesies yang sensitif terhadap perubahan kualitas air mengalami penurunan populasi atau bahkan kepunahan. 

Selain itu, pencemaran air dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu peningkatan kadar nutrien yang berlebihan di perairan, yang mengakibatkan ledakan pertumbuhan alga dan mengubah struktur serta fungsi ekosistem perairan.

2. Dampak Kesehatan Manusia 

Dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia juga sangat mengkhawatirkan. Konsumsi air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit akut seperti diare dan kolera, yang sering kali mengancam jiwa terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. Selain itu, paparan jangka panjang terhadap air yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya, seperti logam berat dan senyawa organik beracun, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan gangguan reproduksi, yang berdampak pada kualitas hidup dan kesejahteraan manusia.

3. Dampak Sosial dan Ekonomi

Dampak sosial dan ekonomi dari pencemaran air juga tidak dapat diabaikan. Penurunan kualitas hidup masyarakat terjadi karena akses terhadap air bersih menjadi terbatas, mempengaruhi kesehatan, kebersihan, dan produktivitas. 

Kerugian ekonomi dirasakan terutama di sektor perikanan dan pariwisata, di mana kualitas air yang buruk merusak habitat ikan dan mengurangi daya tarik destinasi wisata alam. Selain itu, masyarakat dan pemerintah harus mengeluarkan pengeluaran tambahan untuk pengolahan air dan perawatan kesehatan akibat penyakit yang disebabkan oleh air tercemar, yang semakin membebani anggaran dan sumber daya.

Sumber: mertani.co.id
Sumber: mertani.co.id
Water Quality Montoring System (WQMS) Mertani merupakan solusi inovatif yang efektif dalam mengatasi masalah pencemaran air yang berdampak negatif pada ekosistem, kesehatan manusia, serta kondisi sosial dan ekonomi. Dengan kemampuan memantau kualitas air secara real-time dan memberikan data akurat tentang berbagai parameter pencemaran, WQMS Mertani membantu dalam deteksi dini, pengelolaan, dan mitigasi pencemaran air. Implementasi sistem ini tidak hanya melindungi lingkungan dan keanekaragaman hayati, tetapi juga meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendorong keberlanjutan ekonomi, terutama di sektor-sektor yang sangat bergantung pada kualitas air yang baik. 

Sumber:

https://www.mertani.co.id/water-quality-monitoring-system

https://www.mertani.co.id/post/keunggulan-wqms-mertani-dalam-deteksi-pencemaran-air

https://www.mertani.co.id/post/manfaat-wqms-water-quality-monitoring-system-mertani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun