Mohon tunggu...
Diva Arianti
Diva Arianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

INFJ

Selanjutnya

Tutup

Film

Implikasi Psikologis Penonton terhadap Film "How to Make A MIllions Before Grandma Dies"

12 Juni 2024   13:40 Diperbarui: 12 Juni 2024   15:54 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu juga saat Amah meninggal ia memberikan warisan untuk M (cucu) berupa tabungan bank yang dibuka saat M kecil. Namun Amah dan juga nenek-nenek lainnya diluar sana tidak hanya meninggalkan warisan berupa materi maupun properti untuk cucunya, tetapi juga kenangan dan kasih sayang yang masih bisa dirasakan oleh penonton sebagai anak maupun cucu yang ditinggalkan. 

Hal ini membuat film tersebut tidak hanya bertujuan sebagai entertain, tetapi merupakan refleksi dari kehidupan nyata yang penonton jalani bersama nenek mereka.

Film ‘How To Make A Millions Before Grandma Dies’ adalah seni yang lebih dari sekedar hiburan, menggambarkan hubungan keluarga yang kompleks, mendalam dan dekat dengan kehidupan banyak penonton. Implikasi Psikologis yang ditimbulkan dari menonton film ini sangat relevan dengan situasi sosial di Indonesia, dimana banyak anak yang diasuh oleh kakek atau pun nenek dari segi tekanan ekonomi maupun hubungan emosional dengan keluarganya. 

Film ini dapat menjadi nostalgia dan refleksi terhadap mendiang nenek yang telah tiada. Refleksi dari tindakan yang kita lakukan sebagai anak maupun cucu terhadap nenek atau keluarga yang masih ada hingga saat ini dan merupakan kesempatan kita untuk menghargai waktu, serta terus memberikan dukungan kasih kepada mereka yang masih bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun