Selain itu juga saat Amah meninggal ia memberikan warisan untuk M (cucu) berupa tabungan bank yang dibuka saat M kecil. Namun Amah dan juga nenek-nenek lainnya diluar sana tidak hanya meninggalkan warisan berupa materi maupun properti untuk cucunya, tetapi juga kenangan dan kasih sayang yang masih bisa dirasakan oleh penonton sebagai anak maupun cucu yang ditinggalkan.Â
Hal ini membuat film tersebut tidak hanya bertujuan sebagai entertain, tetapi merupakan refleksi dari kehidupan nyata yang penonton jalani bersama nenek mereka.
Film ‘How To Make A Millions Before Grandma Dies’ adalah seni yang lebih dari sekedar hiburan, menggambarkan hubungan keluarga yang kompleks, mendalam dan dekat dengan kehidupan banyak penonton. Implikasi Psikologis yang ditimbulkan dari menonton film ini sangat relevan dengan situasi sosial di Indonesia, dimana banyak anak yang diasuh oleh kakek atau pun nenek dari segi tekanan ekonomi maupun hubungan emosional dengan keluarganya.Â
Film ini dapat menjadi nostalgia dan refleksi terhadap mendiang nenek yang telah tiada. Refleksi dari tindakan yang kita lakukan sebagai anak maupun cucu terhadap nenek atau keluarga yang masih ada hingga saat ini dan merupakan kesempatan kita untuk menghargai waktu, serta terus memberikan dukungan kasih kepada mereka yang masih bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI