Potensi Risiko yang Menghampiri Pengguna Google

Di zaman yang telah modern ini, tentunya kecanggihan teknologi bukan lah suatu hal yang baru. Dimana semua orang dengan mudah mengakses informasi melalui banyak sumber yang beredar. Tentunya dengan adanya kecanggigan teknologi ini membuat kita merasa dimudahkan dalam menjalani kegiatan sehari-hari. 

Semisal jika dahulu kita membaca dan mendapatkan informasi dari koran sekarang ini kita hanya harus membuka smartphone kita untuk mengakses berita-berita secara online, atau saat kita membutuhkan suatu barang kita harus mencarinya di toko-toko dan pastinya akan menguras banyak energi tetapi sekarang kita bisa dengan mudah mencari barang atau kebutuhan melalui handphone kita, jika tidak sesuai kita bisa mencari di online shop yang lain. Tentu saja tidak menguras waktu dan tenaga dengan kecanggihan teknologi ini.

Berbicara mengenai kecanggihan teknologi, tentu kalian tidak asing dengan Google, tentu saja mesin pencari ini sangat populer dimana-mana, dengan Google kita bisa mencari semua hal yang ingin kita cari pada internet. 

Google dibuat oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1997, fitur dari Google yang tentunya kita sudah banyak tahu seperti Youtube untuk menonton video, Google Drive untuk menyimpan data-data kita, Gmail untuk mengirim surat secara online, lalu Google Maps untuk menunjukan/ memberikan petunjuk arah menuju suatu tempat, dan selanjutnya Google Meet yang belakangan ini banyak digunakan oleh banyak orang selama pandemi untuk melakukan pertemuan secara online atau tidak secara tatap muka.

Dari banyak fitur yang ditawarkan oleh Google, tentunya kebanyakan sangat membantu kita dalam beraktivitas. Saat kita ingin mengakses Google, tentunya kita harus memiliki akun Google, saat mendaftar Google tentu saja kita harus memberikan data yang benar kepada Google, termasuk nomer telpon pribadi. Tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Google tentunya sudah menerapkan keamanan yang kuat untuk melindungi data kita, dengan melakukan verifikasi, dengan begitu maka akun Google kita akan aman dan jika ada yang berusaha memasuki akun tersebut akan secara langsung tidak bisa dan email akan melaporkan tindakan tersebut.

Potensi risiko yang kerap muncul dalam menggunakan teknologi, seperti pencurian data, peretasan oleh hacker, penipuan, serangan phishing, dll. Langkah Google untuk melindungi akun kita dengan enkripsi, enkripsi melindungi kita saat mengirim email, foto, dan video. Lalu selanjutnya ada deteksi ancaman, untuk melindungi kita dari ancaman, spam, virus, dan kode berbahaya lainnya. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang teknologi, tentu saja Google memiliki potensi risiko, dan dengan adanya system keamanan yang semakin kompleks, diharapkan pengguna Google merasa terlindungi jika risiko itu terjadi.