3. Memberikan MP-ASI saat anak berusia 6-24 bulan
Setelah anak mulai memasuki usia 6 bulan, ibu sudah bisa memberikan makanan tambahan  pendamping selain ASI loh. MPASI ini juga berguna dalam penambahan nilai gizi dan juga nutrisi pada anak agar tidak terkena stunting. Tapi perlu diingat, pemberian MPASI juga harus memperhatikan usia , frekuensi, jumlah, kekentalan, variasi dan juga kebersihan.
4. Pantau kebutuhan perkembangan anak
Pemantauan perkembangan anak harus selalu diperhatikan, terutama pada kesehatan dan bentuk tubuh yang ideal. oleh karena itu, penting sekali membawa anak untuk pergi ke posyandu. Hal ini berguna untuk memantau pertumbuhan serta perkembangan pada anak setiap bulannya. Serta memberikan imunisasi kepada balita untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya.
5. Memperhatikan kebutuhan sanitasi lingkungan
Lingkungan yang sehat dan bersih juga menjadi  salah satu faktor utama pencegahan stunting. Orang tua harus memperhatikan  keadaan tempat tinggal mereka. Apakah sudah memiliki jamban yang sehat, menggunakan air yang bersih, dan juga mengajar anak- anak tentang pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun agar bersih dan juga sehat.
Itulah tadi cara menurunkan terjadinya stunting, semoga setelah adanya penjelasan ini orang tua mulai sadar untuk bisa menerapkannya sedini mungkin pola asuh yang baik bagi anaknya agar tidak terjadi stunting. sehingga bisa menekan terjadinya stunting di Indonesia. Generasi yang sehat adalah generasi yang tidak stunting!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H