Apa Saja Manfaat dan Tujuan Manajemen Keuangan dalam Sebuah Perusahaan

Seperti yang kita ketahui bahwa: Manajemen keuangan merupakan bagian dari manajemen untuk kelengkapan baik itu. Pada semua perusahaan juga pasti membutuhkan sebuah modal atau dana untuk keperluan setiap harinya ataupun untuk meningkatkan perusahaannya. 

Sepanjang perusahaan tersebut mempunyai ketersediaan uang kas yang mencukupi maka manajamen pasti mencari modal dana dan bagaimana mendapatkan dana (raising of fund).

Menurut Bambang Riyanto “Manajemen keuangan yaitu keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan dana tersebut se-efesien mungkin”.

Konsep Keuangan

Untuk mencukupi keperluan modal maka manager harus memilih keputusan yang baik dengan mengetahui keinginan yang dicapai oleh perusahaan. Normatif tersebut bertujuan agar pengambilan keputusan keuangan di sebuah perusahaan yaitu dengan mengembangkan potensi perusahaan. Dengan cara perusahaan itu dapat menggunakan jasa lembaga keuangan. 

Sebagai lembaga keuangan mengamati permasalahaan biaya dan jangka waktunya agar efisien di perusahaan tercapai. Lebih lanjut pasar finansial dan lembaga keuangan yang berada di Indonesia sebagai agen dana yang dipilih perusahaan seperti:

- Pasar Finansial yaitu gabungan dari permintaan dan penawaran terhadap asset-aset finansial dengan selembar kertas yang berisi nilai. Karena memberikan klaim kepada pemiliknya atas dasar pendapatan atau asset yang dimiliki oleh pihak yang menerbitkannya. Asset finansial berupa seperti: saham, obligasi, kontrak futures, opsi dan lain-lain.

- Bank atau perbankan adalah lembaga usaha yang menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan lalu menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang berupa kredit atau lannya agar taraf hidup masyarakat meningkat. Seperti Bank otoritas moneter (Bank Indonesia/Bank Sentral), Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat.

- LembagaPembiayaan yaitu lembaga yang menghubungkan keuangan dengan memberi pinjaman kepada setiap individu maupun pembisnis. Lembaga ini tidak menerima simpanan tetapi untuk pembiayaan hutang yang jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti perusahaan sewa guna, perusahaan anjak piutang, dan pegadaian.

Tanggung jawab untuk manajamen kas di sebuah perusahaan merupakan tanggung jawab manajemen keuangan. Manajemen yang bagus dan baik mengarah kepada pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi, sebaliknya juga jika kurang baiknya manajemen keuangan menimbulkan terganggunya operasi perusahaan secara menyeluruh dan pada akhirnya jauh dari pencapaian tujuan perusahaan.

Prinsip-Prinsip Dari Manajemen Keuangan. Manajemen keuangan itu tidak hanya untuk mencatat keuangan/akutansi. Yang paling penting dari manajemen program yang tidak boleh memaandang suatu aktivitas yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.

Prinsip-prinsip dari manajemen keuangan yaitu:

1) Konsistensi atau Consistency : Kebijakan dan sistem keuangan berasal dari organisasi perusahaan yang harus konsisten sepanjang waktu. Bukan berarti tidak boleh menyesuaikan akan tetapi jika terjadi perubahan di organiasasi maupun perusahaan. Apabila pendekatan tidak konsisten maka manajemen tersebut memanipulasi keuangan.

2) Akuntabilitas atau Accountability : Moral atau hokum yang wajib melekat pada setiap individu, kelompok atau organisasi. Sebagai organisasi menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pemilik kepentingan dan penerima manfaat.

3) Transparasi atau Transparancy : Sebuah organisasi harus keterbukaan dengan pekerjaannya lalu juga menyediakan rencana selanjutnya dan aktivitasnya pada pemilik kepentingan.

4) Kelangsungan Hidup atau Integrity : Keuanagn dikelola pengeluarannya maupun operasional dengan dana yang diterimanya.

5) Integritas atau Integrity : Untuk melaksanakan operasionalnya maka individu terlibat dan harys mempunyai integritas yang baik.

6) Pengelolaan atau Stewardship : Organisasi harus bisa mengelola dana dengan baik yang sudah didapatkan dan meyakinkan bahwa dana itu digunakan untuk tujuan yang telah dipilih.

7) Standar Akutansi atau Accounting Standarts : Keuangan yang digunakan harus sama dengan prinsip yang sudah ditetapkan oleh akutansi yang berlaku umum.

          Tujuan Manajemen Keuangan Untuk Perusahaan

Berikut tujuan manajemen keuangan di sebuah perusahaan yang harus digapai agar mencapai apa yang di impikan :

• Harus memaksimalkan keuntungan yaitu semua yang berkaitan dengan tindakan maupun keputusan finansial yang diperoleh dapat meningkatnya pendapatan keuntungan lalu juga bisa membantu mengelola pengeluaran yang tidak penting.

• Memaksimalkan nilai dari Shareholder dalam artian bagian ini sudah superior daripada hanya memaksimalkan keuntungan perusahaan saja Karena memaksimalkan shareholder itu sama saja dengan menumbuhkan nilai perusahaan dan menjadi pengawasan keuangan.

• Menjaga kelancaran alir kas berarti perusahaan harus mempunyai aliran kas yang baik dan berguna bagi setiap harinya. Jika aliran kas baik maka perusahaan dapat bertahan lebih lama begitu juga perusahaan akan bisa melewati krisis keuangan dengan bagus.

Kemampuan sebuah perusahaan untuk bertahan adalah dengan sangat dinamis dan kompetitif lebih dari apapun sebuah perusahaan akan bisa bertahan dan berdiri. Kondisi yang tidak stabil seperti krisis secara global maupun regional yang mengakibatkan kestabilan sistem ekonomi menurun maka manajer keuangan juga harus sangat bisa mengendalikan dan meneliti membuat keputusan yang baik.

• Mengumpulkan dana cadangan yang dimaksud tersebut ialah apabila jika suatu saat nanti di masa depan terjadi situasi keuangan yang tidak bisa stabil atau menurun maka sebaiknya sebelum terjadi ada pengumpulan dana cadangan yang bisa menjadi salah satu tujuan manajemen keuangan.

    Manfaat Dari Adanya Manajemen Keuangan

          Berikut beberapa manfaatnya :

• Memberikan stabilitas ekonomi
• Membantu organisasi dalam merencanakan keuangan
• Membantu organisasi untuk memeroleh sumber dana
• Meningkatnya profitabilitas organisasi
• Meningkatnya nilai keseluruhan perusahaan maupun organisasi
• Membantu organisasi untuk mengalokasikan dana baik itu yang diterima maupun yang diperoleh secara efektif
• Membantu organisasi untuk mengambil sebuah keputusan yang penting
• Melatih karyawan untuk menghemat uang untuk keperluan yang lebih penting didalam perencanaan keuangan pribadi.