Mohon tunggu...
Diva ApriliaPriyonggo
Diva ApriliaPriyonggo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Unusa 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ondansetron

5 November 2023   23:49 Diperbarui: 6 November 2023   01:12 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi ondansetron, disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan ondansetron di tempat kering dan sejuk yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ondansetron dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika ondansetron bersamaan dengan obat-obatan tertentu antara lain:

Penurunan efektivitas dari ondansetron jika digunakan dengan obat penginduksi CYP3A4 yang kuat, seperti carbamazepine, fenitoin, atau rifampicin
Penurunan efek antinyeri dari tramadol
Peningkatan efektivitas ondansetron jika digunakan bersama dexamethasone sodium phoshate
Peningkatan risiko terjadinya sindrom serotonin jika digunakan dengan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI), serotonin norepinephrine reuptake inhibitors (SNRI), MAOI, mirtazapine, fentanyl, atau lithium
Peningkatan risiko terjadinya perpanjangan interval QT atau aritmia jika digunakan dengan atenolol, doxorubicin, daunorubicin, trastuzumab, erythromycin, ketoconazole, atau antiaritmia, seperti amiodarone
Peningkatan risiko terjadinya hipotensi berat dan hilangnya kesadaran jika digunakan bersama apomorphine.
Efek Samping dan Bahaya Ondansetron
Ondansetron dapat menimbulkan efek samping yang berbeda-beda pada tiap orang. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

Sakit kepala atau pusing
Rasa seperti melayang
Konstipasi
Kelelahan dan tubuh terasa lemah
Rasa menggigil
Kantuk
Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

Penglihatan menjadi buram atau penglihatan hilang untuk sementara waktu
Nyeri perut
Kram otot atau kaku otot
Nyeri dada
Jantung berdetak dengan lambat, cepat, atau tidak beraturan
Gejala sindrom serotonin, yang bisa ditandai dengan jantung berdebar, halusinasi, kehilangan kordinasi tubuh, rasa sangat pusing, demam, rasa gelisah atau cemas, otot berkedut, serta mual, muntah, dan diare yang berat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun