Mohon tunggu...
Divanurullaili
Divanurullaili Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Etika dan Ahlak dalam Membangun Bisnis Berkelanjutan

18 Oktober 2024   21:29 Diperbarui: 19 Oktober 2024   20:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Kepatuhan hukum dan regulasi

       Selain tanggung jawab sosial (CSR) . Perusahaan juga perlu mematuhi regulasi serta aturan Undang undang yang berlaku, demi mencegah sanksi hukum dari negara dan menjaga ke stabilan lingkungan bisnis. Meminimalisir rusaknya reputasi perusahaan yang akan menimbulkan kerugian finansial yang besar. Kepatuhan hukum dan regulasi juga berkaitan erat dengan penerapan etika bisnis. Perusahaan yang beroperasi secara etis akan menghindari tindakan yang melanggar hukum, seperti penipuan, korupsi, suap, atau manipulasi pasar. Dengan menjaga integritas dalam operasionalnya, bisnis tidak hanya melindungi diri dari sanksi hukum, tetapi juga menjaga reputasi di mata publik dan para pemangku kepentingan.

7. Tantangan dalam mengimplementasi

      Dalam tantangan ini mencangkup beberapa hal yang saya rangkum yakni. Implementasi praktik berkelanjutan sering kali memerlukan investasi awal yang besar. Perusahaan kecil, khususnya, mungkin menghadapi kesulitan dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan inisiatif etis. Ketidakpastian dalam regulasi dapat menyulitkan perusahaan untuk menerapkan kebijakan yang konsisten dan etis.Membangun budaya yang mendukung etika dan akhlak memerlukan waktu dan usaha, serta bisa bertentangan dengan praktik yang sudah ada.Menentukan cara untuk mengukur dampak etika dalam bisnis dapat menjadi tantangan tersendiri.

Kesimpulan dari materi ini adalah Peran etika dan akhlak dalam membangun bisnis berkelanjutan sangatlah penting, karena prinsip-prinsip ini menjadi dasar bagi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada kesejahteraan sosial dan lingkungan. Dengan menggunakan sumber daya secara bertanggung jawab, memperhatikan kesejahteraan karyawan, mematuhi hukum, membangun reputasi yang baik, dan mendorong inovasi, perusahaan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun