Mohon tunggu...
Diva Alifia
Diva Alifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proporsi Populasi yang Mendapatkan Akses yang Nyaman pada Transportasi Publik

16 Desember 2024   18:45 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:45 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Inovasi teknologi seperti aplikasi mobile yang memberikan informasi terkini tentang jadwal dan tarif transportasi publik, serta penerapan kartu pintar dan sistem pembayaran elektronik, akan meningkatkan efisiensi transaksi. Partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan transportasi publik sangat penting, di mana keterlibatan komunitas lokal dan kampanye edukasi dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan transportasi publik.  

Fokus pada kelompok rentan juga harus diperhatikan dengan menyediakan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas serta menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengguna, terutama wanita, anak-anak, dan lansia. Terakhir, kebijakan dan regulasi pemerintah yang mendukung pengembangan transportasi publik yang merata serta kerjasama antar instansi terkait sangat diperlukan untuk mencapai sinergi dalam pembangunan ini. Dengan komitmen dari berbagai pihak, keterjangkauan akses pada transportasi publik dapat terwujud, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup serta mobilitas sosial masyarakat. 

Kesimpulan

Indonesia berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan. Salah satu aspek penting dalam mencapai SDGs 11 adalah pengembangan transportasi berkelanjutan, yang mencakup akses yang nyaman dan aman terhadap transportasi publik. Masyarakat menilai kenyamanan transportasi publik berdasarkan beberapa indikator, termasuk keamanan, harga terjangkau, dan kenyamanan kendaraan. Namun, masih banyak daerah di Indonesia yang mengalami kekurangan infrastruktur transportasi yang memadai, sehingga menghambat aksesibilitas bagi masyarakat. Meskipun beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, telah memiliki sistem transportasi publik yang terintegrasi dengan baik, masih banyak daerah yang menghadapi tantangan dalam aksesibilitas dan kualitas pelayanan. Oleh karena itu, berbagai strategi diperlukan untuk mencapai kemerataan akses transportasi publik, termasuk peningkatan infrastruktur, pemberian subsidi tiket, kebijakan tarif yang beragam, integrasi antar moda transportasi, inovasi teknologi, dan partisipasi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun